Remaja adalah periode kritis untuk meningkatkan kesehatan mental karena lebih dari separuh masalah kesehatan mental dimulai pada tahap remaja salah satunya adalah kecemasan dan perilaku self-harm. Perilaku self-harm di kalangan remaja merupakan tindakan melukai diri sendiri dengan sengaja yang biasanya dilakukan untuk mengatasi rasa sakit yang dialami secara emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kecemasan dengan perilaku self-harm pada remaja. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 255 remaja yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Zung Self Rating Anxiety Scale dan Self-Harm Inventory dengan nilai validitas dan reliabilitas antara 0.397-0.906. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner (google from) kemudian dianalisis menggunakan uji rank-spearman. Hasil analisis didapat nilai p = 0,000 > 0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan perilaku self-harm pada remaja. Perilaku kecemasan yang tidak teratasi akan mengakibatkan emosioanl remaja tidak stabil sehingga akan menjadi penyebab munculnya perilaku self harm akibat respon negatif dari stressor yang ada.
Copyrights © 2024