Abrasi merupakan proses alami berupa pengikisan tanah di daerah pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut yang merusak, kadang disebut juga erosi pantai. Kerusakan pantai tersebut salah satunya dapat disebabkan oleh terganggunya keseimbangan alam wilayah pesisir. Keausan umumnya disebabkan oleh fenomena alam, tetapi banyak tindakan manusia juga berkontribusi terhadap keausan pantai. Secara sederhana, abrasi adalah pengikisan wilayah pesisir oleh gelombang dan arus yang merusak. Adapun akibat yang ditimbulkan abrasi yaitu penyusutan garis atau area pantai, kerusakan hutan mangrove, permasalahan sampah dan pergeseran mata pencaharian masyarakat sekitar. Dibalik akibat yang ditimbul, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mitigasi (upaya) pencegahan dan pengurangan resiko abrasi. Mitigasi terbagi menjadi mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural, untuk mitigasi struktural contohnya yaitu penanaman hutan mangrove dan membangun pemecah gelombang dan mitigasi non-struktural menekankan pada aspek perencanaan guna lahan, insentif pemerintah, pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat, kesadaran publik. Upaya tersebut tentunya dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. Termasuk warga sekolah yang berada di pesisir pantai. Guru dapat memberikan pembelajaran mitigasi bencana abrasi dengn mengintegrasikannya kedalam materi Gelombang fisika kelas XI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023