Peningkatan volume lalu lintas di ruas jalan A. A. Maramis merupakan dampak dari adanya pergerakan arus lalu lintas orang dan barang dari dan ke Kota Bitung sebagai kota pelabuhan dan dermaga kontainer. Kondisi topografi pada ruas jalan ini memiliki medan datar dan berbukit. Adanya turunan yang cukup panjang pada medan berbukit ini, dapat berpotensi menyebabkan kehilangan daya pengereman bagi kendaraan berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur komponen geometrik jalan khususnya kelandaian dan elevasi jalan dari existing ruas jalan A.A. Maramis dengan menggunakan peralatan Small Unmanned Aerial Vehicle (SUAV). Data Primer diambil dengan metode wawancara, observasi dan pengukuran langsung di lapangan serta pengambilan gambar foto udara dengan SUAV (Drone). Data sekunder adalah Pedoman Desain Geometrik Jalan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2021. Data primer dan sekunder kemudian diolah untuk digunakan pada pengambilan foto udara. Hasil foto udara akan diolah dengan aplikasi untuk kemudian dilakukan pemetaan. Metode pengambilan foto udara meliputi: persiapan, perencanaan jalur terbang, pemotretan udara, pemrosesan data, pembuatan stereo model dan hasil. Pemotretan udara dilakukan dengan ketinggian terbang 200 meter di atas permukaan tanah pada ruas jalan A.A. Maramis di Kecamatan Mapanget, Kota Manado. Dari hasil pengukuran didapatkan nilai kelandaian negatif maksimum adalah -6,42 pada STA 2+250-2+300 dan nilai kelandaian positif maksimum adalah 11,30 pada STA (1+900) – (1+925). Kata kunci—alinyemen vertikal, drone, elevasi, kelandaian
Copyrights © 2024