AbdiTechno (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024

Penerapan Mesin Pemotong Padi (Power rice cutter) pada Kelompok Tani Padi Di Kelurahan Banyorang Kabupaten Bantaeng

Salim, Iqbal (Unknown)
Rizal, Muhammad (Unknown)
Azis, Abdul (Unknown)
Achmad, Mahmud (Unknown)
Gemala Hardinasinta (Unknown)
Husnul Mubarak (Unknown)
Mursalim (Unknown)
Junaedi Muhidong (Unknown)
Salengke (Unknown)
Ahmad Munir (Unknown)
Sitti Nur Faridah (Unknown)
Abdul Waris (Unknown)
Daniel Useng (Unknown)
Suhardi (Unknown)
Diyah Yumeina (Unknown)
Olly Sanny Hutabarat (Unknown)
Haerani (Unknown)
Muhammad Tahir Sapsal (Unknown)
Intan Febriana (Unknown)
Hartono (Unknown)
Anugrah Feri Hermanto (Unknown)
Dedianto Pasomba (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2024

Abstract

Pemotongan padi saat panen secara manual dengan sabit menyebab tingkat kehilangan mendekati 5%. Sekitar 1000 ha persawahan yang ada di kecamatan Tompobulu berada pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan petakan-petakan kecil (<0,15 ha) dan berpola sawah terassering. Masalah utama yang dihadapi petani di kecamatan Tompobulu kabupaten Bantaeng dalam penanganan panen padi adalah tingginya susut (losses) baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Permasalahan tersebut berakibat adanya kecenderungan tidak memberikan insentif kepada petani untuk memperbaiki tingkat pendapatannya. Padi atau gabah yang kadar airnya tinggi mempunyai sifat mudah rusak dan akan mengalami susut pada saat penanganan panen. Menurut BPS (2021) angka produksi gabah sebesar 75 juta ton GKG (Gabah Kering Giling) sesungguhnya dapat lebih tinggi lagi apabila dilakukan penanganan yang baik pada saat panen (2). Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS, 2021) menunjukkan bahwa susut hasil panen padi di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, yaitu 9,5% yang terjadi pada saat panen dan 4,8% saat perontokan (2). Penanganan panen yang baik dan tepat dapat menekan susut dan menghasilkan kualitas gabah/beras yang tinggi sehingga dapat meningkatkan harga jual gabah/beras petani. Teknologi penekanan kehilangan hasil yang dipilih untuk diterapkan harus teknologi yang sesuai dengan spesifik lokasi. Secara umum metode atau teknologi untuk menekan kehilangan hasil panen dapat ditempuh dengan sistem panen beregu, yang dilengkapi dengan unit alat pemotong dan perontok dengan penerapan proses yang baik. Pada daerah dengan pemilikan lahan sempit, penerapan teknologi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pengembangan sistem panen yang dilengkapi dengan mesin pemotong padi (power rice cutter) dan perontok padi atau Power Thresher.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

abditechno

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal AbdiTechno merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Program Studi Keteknikan Pertanian Universitas Hasanuddin. Edisi Perdana terbit dalam bentuk elektronik pada Bulan Januari dan Juli 2021. Jurnal ini ditujukan sebagai wahana publikasi artikel dosen dan peneliti tentang hasil pengabdian pada ...