Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih, atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. WHO memperkirakan terdapat 1,28 miliar penderita hipertensi secara global pada tahun 2019 dan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% pada tahun 2018. Hipertensi selalu menempati urutan pertama di Puskesmas Gembong. Tekanan darah yang tinggi menyebabkan distribusi glukosa pada sel berjalan tidak optimal sehingga terjadi akumulasi glukosa dalam darah dan terjadi diabetes melitus. Ny. R berusia 64 tahun mengalami keluhan sakit kepala sejak 3 minggu sebelum berobat ke puskesmas, serta kesemutan dan baal pada tangan dan kaki sejak 2 minggu sebelum berobat ke puskesmas. Ny. R memiliki riwayat hipertensi dengan diabetes melitus yang tidak terkontrol sejak tahun 2020. Melalui pendekatan kedokteran keluarga untuk mendapatkan diagnosis holistik menggunakan Mandala of Health, diberikan penatalaksanaan komprehensif untuk menurunkan tekanan darah dan kadar glukosa darah Ny. R. Setelah intervensi, tekanan darah Ny. R menurun dari 165/90 menjadi 129/77 mmHg dan kadar glukosa darah sewaktu menurun dari 305 menjadi 142 mg/dL. Ny. R dan keluarga telah memahami pentingnya mengonsumsi obat secara teratur, mengubah pola makan, melakukan aktivitas fisik dan kontrol secara rutin untuk mengontrol tekanan darah dan kadar glukosa darah. Diharapkan Ny. R tetap mengikuti saran yang diberikan untuk mencegah perburukan komplikasi di kemudian hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023