Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia dan gaya kepemimpinan wali nagari terhadap kinerja pemerintahan nagari. Obyek penelitian ini adalah Kantor Wali Nagari Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai Pagu. Permasalahan penelitian merujuk pada fenomena tingkat kehadiran atau ketidakdisiplinan dalam bekerja, selanjutnya pengetahuan dan keterampilan wali nagari juga mendapatkan perhatian. Selain itu pemerintahan nagari sebagai pelayan publik diduga belum mampu mengakomodir setiap permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dianggap berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan nagari. Sehingga permasalahan yang muncul adalah: dari kedua variabel independen (kualitas sumber daya manusia dan gaya kepemimpinan wali nagari) yang dimasukkan ke dalam model, manakah yang cenderung meningkatkan kinerja pemerintahan nagari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Adapun responden dalam penelitian ini adalah seluruh perangkat nagari, staff, dan lembaga yang ada di nagari seperti BAMUS, LPMN dan Karang Taruna. Penentuan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh (saturation sampling). Teknik pengumpulan data dengan memberi kuesioner pada responden, wawancara dan dokumentasi. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda serta uji t (parsial) dan uji f (simultan). Hasil pengujian pertama dari uji ANOVA atau F test dapat ditarik kesimpulan yaitu, didapatkan angka F penelitian sebesar 121,290 > F tabel sebesar 3,21 sehingga H03 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya, terdapat pengaruh signifikan antara variabel kualitas sumber daya manusia wali nagari dan variabel gaya kepemimpinan wali nagari dengan variabel kinerja pemerintahan nagari. Hal tersebut juga konsisten dengan nilai signifikansi, yang mana perhitungan angka signifikansi sebesar 0.000 < 0,05 maka H03 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya, terdapat pengaruh signifikan antara variabel kualitas sumber daya manusia wali nagari dan variabel gaya kepemimpinan wali nagari dengan variabel kinerja pemerintahan nagari. Maka, perlu dilakukan perbaikan gaya kepemimpinan dan pembinaan (reward atas prestasi/hukuman atas pelanggaran), pemberian motivasi mental dan spiritual secara berkala dan sungguh-sungguh, pelatihan untuk peningkatan kualitas dan kompetensi aparat Pemerintahan Nagari, selain itu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bagi aparat Pemerintahan Nagari yang masih tamatan SLTA atau sederajat juga disarankan sebagai salah satu cara peningkatan kualitas kinerja pada Pemerintahan Nagari Pasir Talang Selatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023