Dalam penelitian ini, peneliti ingin memecahkan masalah apakah dengan mengikuti kegiatan Jumbara, peserta yang mengikutinya bisa menumbuhkan jiwa kesukarelaannya. Atau malah tidak bertumbuhnya jiwa kesukarelaan dan bahkan tidak ada sama sekali jiwa kesukarelaan setelah mengikuti kegiatan Jumbara tersebut. Sehingga kami ingin membuktikannya dengan bukti atau dengan cara yang telah kami lakukan. Apakah ekspektasi kami sesuai dengan realitanya. Karena kami berekspekstasi bahwasanya kegiatan Jumbara ini dapat menumbuhkan jiwa kesukarelaannya, namun belum tahu bagaimana realita yang terjadi di lapangan setelah kami lakukan observasi dan wawancara. Karena di dalam kegiatan Jumbara ini pastinya ada pelajaran maupun pengalaman yang dapat diambil dari peserta-peserta yang mengikuti Jumbara ini. Dan pastinya kegiatan dari Jumbara ini memberikan pengaruh yang positif untuk semua peserta yang mengikuti kegiatan Jumbara ini dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh mengikuti Jumbara dalam menumbuhkan sikap kesukarelaan terhadap peserta didik. Karena jiwa-jiwa kesukarelaan ini memang identik dengan Palang Merah, karena Palang Merah bertugas membantu dengan penuh sukarela. Jadi kalau jiwa-jiwa kesukarelaan ini belum tumbuh, bagaimana menjadi seorang anggota PMR/PMI yang baik. Karena PMI/PMR membantu orang itu harus sukarela. Apabila kita sudah menumbuhkan jiwa kesukarelaan itu di dalam diri kita, maka kita akan senang membantu orang lain yang sedang terkena musibah, dan pastinya juga mendapat pahala karena ikhlas bukan karena ingin diberi upah atau imbalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Ternyata dalam kegiatan Jumbara ini, ditemukan bahwasanya Jumbara dapat menumbuhkan jiwa kesukarelaan dari pesertanya, namun tidak semua peserta jiwa kesukarelaannya tumbuh, masih banyak juga peserta yang belum menumbuhkan jiwa kesukarelaanya dalam kegiatan ini. Dikarenakan peserta kegiatan Jumbara ini, baru pertama kali mengikuti Jumbara, sehingga peserta belum tahu apa itu kesukarelaan, mengapa harus sukarela.
Copyrights © 2023