Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui inovasi pembelajaran berbasis koding untuk memperkuat materi ajar pada kurikulum merdeka di salah satu Sekolah Dasar yang ada di Purwakarta. Dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dan dampak yang dialami oleh peserta didik dalam pembelajaran berbasis koding sebagai penguatan dalam kurikulum merdeka di Sekolah Dasar tersebut. Adapun subjek yang diteliti Kepala Sekolah, Pelatih serta Peserta Didik yang terlibat dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler koding di SDK Pasundan. Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum alternatif bertujuan untuk mengatasi kemunduran pembelajaran pada masa pandemi dan mengembangkan kurikulum di sekolah yang menyusun proses pembelajaran, melaksanakan dan membiayai. Sehingga mendorong para pelaksana pembelajaran yaitu guru, dan kami memberikan kebebasan kepada pemimpin sekolah untuk belajar fokus pada kebutuhan dan potensi siswa.
Copyrights © 2024