Guru saat ini belum memahami dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar sehingga guru di SMP Negeri 2 Pamona Barat masih banyak menggunakan metode ceramah atau penugasan. Peneliti bertujuan menganalisis kesulitan guru dalam menerapkan bahan ajar menggunakan kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Pamona Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara serta akan di analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil diperoleh adalah beberapa kesulitan yang di alami oleh guru SMP Negeri 2 Pamona Barat yaitu tidak ada komunikasi antara guru dengan kepala sekolah, keterbatasan bahan ajar atau modul, kurangnya pemahaman perencanaan pembelajaran, kurang mengaplikasi metode pembelajaran kreatif dan inovatif, kurang memahami penilaian pembelajaran dan akses yang dimiliki dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil yang di peroleh maka guru di SMP Negeri 2 Pamona Barat harus mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka belajar meliputi penyusunan bahan ajar atau modul, perangkat pembelajaran serta metode pembelajaran.
Copyrights © 2024