Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Mengikuti Pembelajaran Daring untuk Mata Pelajaran Matematika dan IPA Selama Masa Pandemi Covid-19 Allolayuk, Sertin; Labesani, Cirtye; Tjenemundan, Delfince
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.541 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan proses pembelajaran dilakukan dirumah secara daring, merupakan suatu yang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, mengakibatkan guru dan siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran khususnya pada pelajaran Matematika dan IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa SMP dalam mengikuti pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika dan IPA selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan yaitu metode campuran (kuantitatif dan kualitatif). Hasil penelitian memberikan informasi bahwa kesulitan siswa SMP di Kecamatan Pamona Puselemba dalam mengikuti pembelajaran daring pada pelajaran Matematika dan IPA selama masa pandemi COVID-19 yakni 1) kesulitan teknis : terbatasnya perangkat pendukung pembelajaran daring, buruknya kualitas internet, dan tidak mampu membeli kuota internet, 2) kesulitan adaptasi : pada pembelajaran sebelumnya siswa belum pernah belajar menggunakan aplikasi daring, tidak terbiasa belajar mandiri di rumah, dan tidak dapat mengelolah waktu dengan baik, dan 3) ketidaksiapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dan tidak mampu menggunakan teknologi.
Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Mengikuti Pembelajaran Daring untuk Mata Pelajaran Matematika dan IPA Selama Masa Pandemi Covid-19 Allolayuk, Sertin; Labesani, Cirtye; Tjenemundan, Delfince
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3407

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan proses pembelajaran dilakukan dirumah secara daring, merupakan suatu yang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, mengakibatkan guru dan siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran khususnya pada pelajaran Matematika dan IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa SMP dalam mengikuti pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika dan IPA selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan yaitu metode campuran (kuantitatif dan kualitatif). Hasil penelitian memberikan informasi bahwa kesulitan siswa SMP di Kecamatan Pamona Puselemba dalam mengikuti pembelajaran daring pada pelajaran Matematika dan IPA selama masa pandemi COVID-19 yakni 1) kesulitan teknis : terbatasnya perangkat pendukung pembelajaran daring, buruknya kualitas internet, dan tidak mampu membeli kuota internet, 2) kesulitan adaptasi : pada pembelajaran sebelumnya siswa belum pernah belajar menggunakan aplikasi daring, tidak terbiasa belajar mandiri di rumah, dan tidak dapat mengelolah waktu dengan baik, dan 3) ketidaksiapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dan tidak mampu menggunakan teknologi.
The Implementation of Round Table Method in English Learning Process Toward Students Writing Skill at SMA Negeri 1 Pamona Timur Tabasi, Yosafat; Wulan, Sri; Tondowala, Irsan Bertinus; Tobondo, Yuyun Alfasius; Tudjuka, Masril Aguswandi; Labesani, Cirtye; Widnyana, I Gusti Agung Gede
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 4 (2023): Educational, Historical Studies and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i4.36634

Abstract

This research aims to find out how the implementation of the round table method can help students in writing at SMA Negeri 1 Pamona Timur. The design of this research used a quantitative approach pre-experiment method with a one-group pre-test post-test design. Thus, the result can be known to be accurate, allowing one to compare the circumstances before treatment. The research results show that there is a significant difference in the score results of student tests in pre-test and post-test. So Ho rejected, and Ha accepted, meaning implementing the round table method XI MIA class impacted writing skills. This research concludes that Implementing the round table method can help students' writing skills at SMA Negeri 1 Pamona Timur. The test result that has been performed indicates that the mean value of the students increased after being treated in the round table methodthe mean value of students at pre-test 75,48 and post-test 84,57.
Sintesis Teoretis Kompetensi Digital Guru Biologi untuk Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pendekatan Systematic Literature Review Gede Widnyana, I Gusti Agung; Labesani, Cirtye; Novince, Atika; Tjenemundan, Delfince; Alfian, Melky; F.M Ambotuo, Viskarita
Journal on Education Vol. 8 No. 2 (2025): Journal on Education: Volume 8 Nomor 2 Desember - Februari 2026
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v8i2.8651

Abstract

This study aims to synthesize findings on teachers' digital competence in the implementation of the Merdeka Curriculum, specifically within the context of biology education. Using a Systematic Literature Review (SLR) methodology, this research analyzes 36 articles discussing the relationship between teachers' digital competence and the success of the Merdeka Curriculum, factors supporting and hindering digital competence development, and the theoretical models used in technology-based learning. The results indicate that teachers' digital competence significantly impacts the success of curriculum implementation, particularly in enhancing technology-based learning and fostering critical thinking among students. Key supporting factors include school leadership, contextual training, and educational policies, while major barriers include limited access to technology and resistance to change. This study proposes an integrated model combining TPACK Framework, Reflective Learning Theory, and Sustainability Pedagogy to strengthen biology teachers' digital competence. The findings contribute to the development of more effective and relevant biology curricula based on technology, aligned with the Merdeka Curriculum.
Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Novita, Rian; Labesani, Cirtye; Jahrir, Andi Sahtiani; Novince, Atika; Jon, Efrina; Widyo, Heru
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1100

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas implementasi metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa di tingkat pendidikan tinggi. Dengan semakin kompleksnya tuntutan dunia kerja, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan esensial yang perlu dikembangkan pada mahasiswa. Studi eksperimental ini melibatkan 50 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah yang menerapkan metode PBL selama satu semester. Menggunakan desain pre-test dan post-test, penelitian ini mengukur perubahan kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum dan sesudah implementasi PBL. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor kemampuan berpikir kritis, dengan skor rata-rata meningkat dari 65,3 (SD = 8,2) pada pre-test menjadi 78,9 (SD = 7,5) pada post-test t (49) = 10,23, p < 0,001). Analisis lebih lanjut mengungkapkan peningkatan substansial dalam aspek-aspek spesifik berpikir kritis, terutama dalam analisis informasi dan evaluasi argumen. Survei persepsi mahasiswa menunjukkan bahwa 85% responden merasa PBL membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka, dengan 78% menyatakan bahwa metode ini lebih menantang namun lebih menarik dibandingkan metode pembelajaran tradisional. Tantangan utama dalam implementasi PBL meliputi manajemen waktu, kolaborasi tim, dan integrasi pengetahuan lintas disiplin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, sekaligus meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan kurikulum dan praktik pengajaran di pendidikan tinggi, menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran aktif dan berbasis proyek dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi kompleksitas dunia kerja modern.
Kesulitan Guru dalam Menerapkan Bahan Ajar Menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 2 Pamona Barat Alfiany, Herlin; Labesani, Cirtye; Tjenemundan, Delfince; Alfian, Melky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12978

Abstract

Guru saat ini belum memahami dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar sehingga guru di SMP Negeri 2 Pamona Barat masih banyak menggunakan metode ceramah atau penugasan. Peneliti bertujuan menganalisis kesulitan guru dalam menerapkan bahan ajar menggunakan kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Pamona Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara serta akan di analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil diperoleh adalah beberapa kesulitan yang di alami oleh guru SMP Negeri 2 Pamona Barat yaitu tidak ada komunikasi antara guru dengan kepala sekolah, keterbatasan bahan ajar atau modul, kurangnya pemahaman perencanaan pembelajaran, kurang mengaplikasi metode pembelajaran kreatif dan inovatif, kurang memahami penilaian pembelajaran dan akses yang dimiliki dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil yang di peroleh maka guru di SMP Negeri 2 Pamona Barat harus mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka belajar meliputi penyusunan bahan ajar atau modul, perangkat pembelajaran serta metode pembelajaran.
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas X Otomotif di SMK Negeri I Pamona Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Labesani, Cirtye; Alfiany, Herlin; Novince, Atika; Widnyana, I Gusti A.; Alfian, Melky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa terhadap materi Rotasi dan Revolusi bumi melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe numbered head together. Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Otomotif di SMK Negeri 1 Pamona Utara yang berjumlah 16 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan hasil evalusi. Kriteria ketuntasan klasikal dalm penelitian ini adalah 75%. Hasil analisa menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil dilaksanakan dalam satu siklus dimana hasil hasil penelitian mencapai 100% nilai ketuntasan klasikal dengan nilai rata-rata 88,25%, sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatfi tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi Rotasi dan Revolusi Bumi.
Integrasi Etnomatematika dan Etnobiologi dalam Program KKN: Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Mencegah Stunting di Desa Momo Tobondo, Yuyun Alfasius; Novince, Atika; Ambotuo, Viskarita F.M; Labesani, Cirtye; Widnyana, I Gusti Agung Gede
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29867

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi etnomatematika dan etnobiologi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mencegah stunting di Desa Momo, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara. Dilaksanakan dari Maret hingga Mei 2023, program ini mencakup pelatihan pengelolaan lahan berbasis geometris dan pemanfaatan tanaman lokal bernutrisi tinggi. Kegiatan meliputi optimalisasi kebun desa, promosi pekarangan rumah, sosialisasi gizi, dan inisiatif kebersihan lingkungan. Temuan kualitatif menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan lahan yang efisien, adopsi tanaman lokal untuk gizi, dan kesadaran akan pola makan seimbang, yang berkontribusi pada penurunan risiko stunting. Partisipasi masyarakat yang tinggi dan relevansi budaya pendekatan memastikan keberhasilan program. Tantangan meliputi keterbatasan fasilitas dan durasi program. Model ini menunjukkan potensi intervensi berbasis budaya untuk pembangunan pedesaan berkelanjutan.
Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat Desa Kumpi Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Delfince Tjenemundan; Feliks Arfid Guampe; Olvit Olniwati Kayupa; Cirtye Labesani; Melky Alfian
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i1.2671

Abstract

Stunting is the most serious nutritional problem in Indonesia, caused by inadequate nutritional intake. This condition is characterized by impaired growth, where children's height is shorter compared to the average height of children their age. Stunting can be prevented if interventions are carried out before the child reaches the age of two to five years. In Kumpi Village, one child was found to be at risk of Stunting. To prevent Stunting, knowledge transfer through training and community mentoring is needed, one of which is by strengthening food security. This activity uses an active participation method and involves various activities such as "nutrition Friday" at Tunas Harapan Kindergarten and PAUD, giving parcels to children at risk of Stunting, "clean Saturday" activities, the "smart kindergarten" program, utilizing home yards for cultivation, distributing catfish seeds, planting organic vegetables, and making liquid organic fertilizer. The results of this activity indicate that the community of Kumpi Village understands that Stunting can be addressed through improved food security and environmental support. This activity has significant implications for Stunting eradication strategies through community empowerment and enhanced food security.