Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD GKST 7 Tentena Tjenemundan, Delfince; Alfiany, Herlin; Ambotuo, Viskarita F.M.; Alfian, Melky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i3.24876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SD 7 Tentena melalui penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah 25 siswa dengan menggunakan instrumen yaitu lembar tes dan lembar observasi. Penelitian ini memiliki dua kriteria ketuntasan yaitu hasil tes mencapai 70% dan keaktifan siswa dengan nilai persentase sebesar ≥80 % keatas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus pertama, hasil belajar siswa mencapai 64%, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran 56,02%. Pada siklus kedua, hasil belajar siswa mencapai 100% dan keaktifan siswa mencapai  74%. Pada siklus pertama, kriteria kesiapan guru dalam memberikan pelajaran adalah 2,88 pada interval nilai (2,50 TKG <3,50) dengan kriteria cukup, dan pada siklus kedua mencapai 3,50 pada interval nilai (3,50 TKG < 4,50) dengan kriteria baik. Sehingga kesimpulannya adalah penerapan model Team Game Tournament dapat meningkatkan hasil belajar.
The Effectiveness of the Quasi-Class Action Approach: Integration of Problem-Based Learning, Flipped Classrooms, and Generative Learning Models Tobondo, Yuyun Alfasius; Alfian, Melky; Widnyana , I Gusti Agung Gede; uagadi, Agustanty Ekarini Saptarty; Tarindje, Stella Desrilisa; Melapa, Lidia
Interdisciplinary Journal (IDe) Vol. 2 No. 2 (2024): Interdisciplinary Journal (IDe)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KristenTentena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61254/idejournal.v2i2.56

Abstract

This study investigates the effectiveness of integrating Problem-Based Learning (PBL), flipped classrooms, and generative learning to enhance student learning outcomes in Indonesia. Employing the Literature Review method, data were gathered from a range of relevant literature evaluating these three learning models. The findings indicate that the combined approach significantly enhances students' critical thinking skills, motivation, and writing abilities compared to traditional teaching methods. Specifically, the incorporation of PBL encourages students to engage in deep learning through real-world problem-solving scenarios. Meanwhile, flipped classrooms allow for more interactive and personalized learning experiences by enabling students to review instructional content at their own pace outside of class. Generative learning, on the other hand, emphasizes the active creation of knowledge, which further strengthens students' comprehension and retention of material. This research contributes to the development of more effective and adaptive educational strategies in Indonesia, and provides a foundation for further exploration in different educational settings. Moreover, the study highlights the potential for these integrative approaches to address the diverse learning needs of students, ultimately fostering a more inclusive and supportive educational environment.
Students Learning Interest in the Class IX Biology Science Subject at SMP Negeri 1 Pamona Barat Poso District Alfian*, Melky; Tjenemundan, Delfince; Allolayuk, Sertin; Ambotuo, Viskarita F.M; Junaedi, Elisabeth; Tobondo, Yuyun Alfasius
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): Februari, Educational Studies, History of Education and Social Science
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i1.29331

Abstract

The interest in learning at West Pamona State Middle School, especially in science subjects, can be said to be in a good category by the learning demands in the curriculum, but there are still many things that teachers still don't understand in encouraging students to develop their motivation and interest. in learning, this is because it still appears that students are not fully ready to learn and are not encouraged to think creatively in the learning process. The subjects in this research were the principal, science teacher, and class IX students at West Pamona 1 Public Middle School, Poso Regency. The results of research based on data analysis show that the description of the learning process of class IX students at SMP Negeri 1 West Pamona in encouraging interest in learning in the Biology science subject is in the medium category, namely at a percentage of 63%. The efforts made by the Biology Science teacher to encourage class IX students to develop an interest in learning at SMP Negeri 1 Pamona Barat, is by directing students to be able to generate ideas, answers, or find problems from learning material, encouraging the ability to be able to try, find solutions to problems. in the learning process, as well as utilizing learning resources such as school facilities and infrastructure. Inhibiting factors that influence class IX students in developing an interest in studying Biology Science at West Pamona 1 Middle School are factors that originate from within the students, such as not being ready to start the learning process due to disruption of physical health, excessive use of cellphones, and also conditional factors. Children's environment is not good, thus triggering juvenile delinquency.
Sintesis Teoretis Kompetensi Digital Guru Biologi untuk Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pendekatan Systematic Literature Review Gede Widnyana, I Gusti Agung; Labesani, Cirtye; Novince, Atika; Tjenemundan, Delfince; Alfian, Melky; F.M Ambotuo, Viskarita
Journal on Education Vol. 8 No. 2 (2025): Journal on Education: Volume 8 Nomor 2 Desember - Februari 2026
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v8i2.8651

Abstract

This study aims to synthesize findings on teachers' digital competence in the implementation of the Merdeka Curriculum, specifically within the context of biology education. Using a Systematic Literature Review (SLR) methodology, this research analyzes 36 articles discussing the relationship between teachers' digital competence and the success of the Merdeka Curriculum, factors supporting and hindering digital competence development, and the theoretical models used in technology-based learning. The results indicate that teachers' digital competence significantly impacts the success of curriculum implementation, particularly in enhancing technology-based learning and fostering critical thinking among students. Key supporting factors include school leadership, contextual training, and educational policies, while major barriers include limited access to technology and resistance to change. This study proposes an integrated model combining TPACK Framework, Reflective Learning Theory, and Sustainability Pedagogy to strengthen biology teachers' digital competence. The findings contribute to the development of more effective and relevant biology curricula based on technology, aligned with the Merdeka Curriculum.
Kesulitan Guru dalam Menerapkan Bahan Ajar Menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 2 Pamona Barat Alfiany, Herlin; Labesani, Cirtye; Tjenemundan, Delfince; Alfian, Melky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12978

Abstract

Guru saat ini belum memahami dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar sehingga guru di SMP Negeri 2 Pamona Barat masih banyak menggunakan metode ceramah atau penugasan. Peneliti bertujuan menganalisis kesulitan guru dalam menerapkan bahan ajar menggunakan kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Pamona Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara serta akan di analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil diperoleh adalah beberapa kesulitan yang di alami oleh guru SMP Negeri 2 Pamona Barat yaitu tidak ada komunikasi antara guru dengan kepala sekolah, keterbatasan bahan ajar atau modul, kurangnya pemahaman perencanaan pembelajaran, kurang mengaplikasi metode pembelajaran kreatif dan inovatif, kurang memahami penilaian pembelajaran dan akses yang dimiliki dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil yang di peroleh maka guru di SMP Negeri 2 Pamona Barat harus mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka belajar meliputi penyusunan bahan ajar atau modul, perangkat pembelajaran serta metode pembelajaran.
Implementasi Case Method ditinjau dari Kemampuan Kolaboratif dan Partisipatif Mahasiswa Allolayuk, Sertin; Erliani, Ni Made; Tudjuka, Masril Aguswandi; Ambotuo, Viskarita; Alfian, Melky; Tjenemundan, Delfince
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berada dalam suasana yang cepat berubah diabad 21 ini menuntut kemampuan adaptasi terhadap perubahan nasional maupun global. Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi nomor 210 tahun 2023 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi nomor 7 tentang pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif, maka penelitian ini menerapkan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method). Penelitian yang dilakukan kepada mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini bertujuan untuk mengetahui keefektifan case method dalam mengingkatkan kemampuan kolaboratif dan partisipatif mahasiswa. Setelah data penelitian diolah menggunakan uji statistik paired sample t-test dan N-Gain maka diperoleh hasil case method sangat efektif jika diimplementasikan pada mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. Case method melatih mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis untuk memecahkan masalah dan merumuskan solusi.
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas X Otomotif di SMK Negeri I Pamona Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Labesani, Cirtye; Alfiany, Herlin; Novince, Atika; Widnyana, I Gusti A.; Alfian, Melky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa terhadap materi Rotasi dan Revolusi bumi melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe numbered head together. Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Otomotif di SMK Negeri 1 Pamona Utara yang berjumlah 16 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan hasil evalusi. Kriteria ketuntasan klasikal dalm penelitian ini adalah 75%. Hasil analisa menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil dilaksanakan dalam satu siklus dimana hasil hasil penelitian mencapai 100% nilai ketuntasan klasikal dengan nilai rata-rata 88,25%, sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatfi tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi Rotasi dan Revolusi Bumi.
Pencegahan Stunting Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat Desa Kumpi Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Delfince Tjenemundan; Feliks Arfid Guampe; Olvit Olniwati Kayupa; Cirtye Labesani; Melky Alfian
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i1.2671

Abstract

Stunting is the most serious nutritional problem in Indonesia, caused by inadequate nutritional intake. This condition is characterized by impaired growth, where children's height is shorter compared to the average height of children their age. Stunting can be prevented if interventions are carried out before the child reaches the age of two to five years. In Kumpi Village, one child was found to be at risk of Stunting. To prevent Stunting, knowledge transfer through training and community mentoring is needed, one of which is by strengthening food security. This activity uses an active participation method and involves various activities such as "nutrition Friday" at Tunas Harapan Kindergarten and PAUD, giving parcels to children at risk of Stunting, "clean Saturday" activities, the "smart kindergarten" program, utilizing home yards for cultivation, distributing catfish seeds, planting organic vegetables, and making liquid organic fertilizer. The results of this activity indicate that the community of Kumpi Village understands that Stunting can be addressed through improved food security and environmental support. This activity has significant implications for Stunting eradication strategies through community empowerment and enhanced food security.