Kurangnya keaktifan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang melatarbelakangi penelitian ini, hal ini dikarenakan masih kurangnya keterlibatan aktif siswa didalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan agar keaktifan belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Model pembelajaran Problem Basen Learning menjadi mode yang digunakan dan jenis penelitian tindakan kelas dengan 2 periode(periode). Kelas 2A SD Supriyadi 02 Semarang sebanyak 28 siswa menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan rata-rata keaktifan belajar siswa, mulai dari pra periode 46,58%, peridoe I 60,56% dan di periode II menjadi 81,79%. Hasil yang dapat disimpulkan keaktifan belajar siswa kelas 2A dapat meningkat dengan model pembelajaran Problem Based Learning di pelajaran Bahasa Indonesia di SD Supriyadi 02 Semarang pada tahun ajaran 2023/2024.
Copyrights © 2024