JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 8 No. 2 (2024)

Analisis Kebijakan Peran Pemerintah dalam Membentuk APBN dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Ulfah, Aqilah Alifiyah (Unknown)
Salsabilah, Alifah (Unknown)
Nasution, Armin Rahmansyah (Unknown)
Lubis, Karina Safitri (Unknown)
Panjaitan, Tulus (Unknown)
Manik, Marke Muji (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2024

Abstract

Paradigma pembangunan manusia, yang memandang masyarakat sebagai subjek pembangunan dan ekonomi lokal sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan lokal, merupakan inti dari reformasi kebijakan pembangunan. Namun kebijakan pemerintah yang diungkapkan melalui APBN justru merupakan kebalikan dari misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan menggunakan metode Barat dan historis. Pengelolaan APBN menunjukkan bagaimana pemerintah mengelola pendapatan dan pengeluaran negara. Pada era reformasi, pengelolaan APBN memilih anggaran yang berorientasi pada hasil yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui tata kelola pemerintahan yang baik, yang memerlukan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Meskipun pemerintah pusat mengelola APBN, pemerintah pusat juga mempunyai tanggung jawab di bawahnya. Meskipun pemerintah daerah mengelola APBD, namun hal tersebut tidak lepas dari kerja sama dan pengawasan pemerintah pusat. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan dimana pemerintah pusat serta daerah perlu bijak pada pengaturan dana APBN serta APBD sehingga dalam pemakaian APBN serta APBD sesuai tujuan selaku pembangunan nasional maupun membuat kesejahteraan pada warga Indonesia.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...