Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Komik Pada Guru SD Desa Suka Jadi Ginting, Melda Oktika; Silaban, Roikestina; Panjaitan, Tulus
JURNAL NERACA Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : LPPM UNIVERSITAS AUDI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jnr.v4i2.517

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada guru agar mengetahui bagaimana membuat media pembelajaran secara mandiri. Metode kegiatan pengabdian dalam pelatihan pembuatan media pembelajaran komik bagi guru Sekolah Dasar dilakukan melalui beberapa tahap yang sistematis. Tahap pertama adalah persiapan, tahap kedua pelaksanaan, tahap ketiga evaluasi. Pelatihan pembuatan media pembelajaran komik berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi. Berdasarkan hasil evaluasi post test, para peserta menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap konsep dasar komik 80%. Selain itu, para guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan aplikasi secara mandiri untuk menciptakan komik yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran 100%. Mereka juga mampu mengintegrasikan komik ke dalam materi ajar di kelas 85%, dan meyakini bahwa penggunaan media ini akan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar secara signifikan 77%.
Analisis Kebijakan Peran Pemerintah dalam Membentuk APBN dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Ulfah, Aqilah Alifiyah; Salsabilah, Alifah; Nasution, Armin Rahmansyah; Lubis, Karina Safitri; Panjaitan, Tulus; Manik, Marke Muji
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma pembangunan manusia, yang memandang masyarakat sebagai subjek pembangunan dan ekonomi lokal sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan lokal, merupakan inti dari reformasi kebijakan pembangunan. Namun kebijakan pemerintah yang diungkapkan melalui APBN justru merupakan kebalikan dari misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan menggunakan metode Barat dan historis. Pengelolaan APBN menunjukkan bagaimana pemerintah mengelola pendapatan dan pengeluaran negara. Pada era reformasi, pengelolaan APBN memilih anggaran yang berorientasi pada hasil yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui tata kelola pemerintahan yang baik, yang memerlukan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Meskipun pemerintah pusat mengelola APBN, pemerintah pusat juga mempunyai tanggung jawab di bawahnya. Meskipun pemerintah daerah mengelola APBD, namun hal tersebut tidak lepas dari kerja sama dan pengawasan pemerintah pusat. Hasil dalam penelitian ini menggambarkan dimana pemerintah pusat serta daerah perlu bijak pada pengaturan dana APBN serta APBD sehingga dalam pemakaian APBN serta APBD sesuai tujuan selaku pembangunan nasional maupun membuat kesejahteraan pada warga Indonesia.