Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial khususnya pada aplikasi telegram terhadap perilaku komunikasi remaja di era digital. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Data dikumpulkan dari 21 remaja di Medan, Indonesia, menggunakan kuesioner yang mengukur intensitas penggunaan telegram dan perilaku komunikasi remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan negatif media sosial terhadap perilaku komunikasi remaja. Pengaruh positifnya adalah media sosial dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas komunikasi remaja, serta memperluas jaringan pertemanan mereka. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah media sosial dapat menyebabkan cyberbullying, kecemasan sosial, dan kecanduan. Kesimpulannya, media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku komunikasi remaja di era digital. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya edukasi dan pendampingan orang tua dan guru dalam membantu remaja menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Copyrights © 2024