Kultur Thalassiosira sp. sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas plankton dalam menunjang penggunaannya sebagai pakan alami larva udang vannamei. Namun ketersediaan nutrien berupa sangat mempengaruhi terhadap peningkatan kepadatan sel Thalassiosira sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh pemberian pupuk silika dan dosis vitamin B12 yang berbeda, untuk mengetahui kepadatan tertinggi serta hari keberapa puncak populasi Thalassiosira sp. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu media kultur yang diberikan pupuk silikat 15 ppm pada semua perlakuan dan penambahan vitamin B12 sebanyak 10 ppm (A), 15 ppm (B), 20 ppm (C) dan 25 ppm (D). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian pupuk silika dengan vitamin B12 terhadap kepadatan Thalassiosira sp. pada skala laboratorium memberikan pengaruh nyata terhadap pola kepadatan kepadatan harian Thalassiosiosira sp. selama 7 hari (P < 0,05). Sedangkan pengaruh pemberian pupuk silika dengan vitamin B12 terhadap puncak populasi kepadatan Thalassiosira sp. pada hari ke-4 memberikan pengaruh yang tidak nyata (P > 0,05). Puncak populasi tertinggi sel Thalassiosisira sp. terjadi pada hari ke-4 dengan perlakuan terbaik yakni perlakuan C (20 ppm) sejumlah 1.460.000 sel/mL. Morfologi sel Thalassiosira sp. yang hampir sama setiap perlakuan dari berwarna coklat muda hingga coklat tua. Kualitas air dari seluruh perlakuan yakni pH 7,5 -8,9 dan , salinitas 25 ppt masih dalam kondisi yang optimal, DO 4-6 mg/L masih ada yang kurang optimal, suhu 28,1 – 28,4°C dalam kondisi belum optimal.
Copyrights © 2024