Pada awalnya menjadi desa devinitif, bendungan desa Lalouesamba adalah sumber air utama sebelum adanya usaha mandiri warga desa memenuhi kebutuhan tambahan air bersih dengan membuat sumur gali. Ketergantungan sumber air bendungan menjadi salah satu jenis sumber air tambahan bagi warga untuk kebutuhan hidup, perkebunan, tambak lele, dan peternakan. Untuk tetap mempertahankan sumber air bendung desa lalouesamba menjadi sumber air guna mendukung kegiatan penghasilan tambahan warga, maka melalui KKN tematik ini sebagai wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi khususnya Masyarakat pedesaan dilakukan perbaikan tanggul embung dengan mengaplikasikan penggunaan selimut beton kedap air. Keberhasilan dalam upaya perbaikan tanggul embung dengan mengaplikasikan penggunaan selimut beton kedap air menunjukkan bahwa tindakan yang diambil tersebut sangat efektif, hal ini dapat dilihat dari keberhasilan menaikan muka air setingi 40 cm pada kolam embung, dengan demikian semakin banyaknya volume air yang dapat di tampung. Penyelidikan dan analisis yang cermat tentang kondisi embung serta perencanaan yang baik menjadi kunci dari keberhasilan tersebut sehingga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal terutama dalam hal penyediaan air untuk kebutuhan hidup, perkebunan, tambak ikan, dan peternakan warga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023