Isolasi sosial meningkatkan angka kematian dan kemungkinan besar berdampak pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh isolasi sosial terhadap kardiovaskular dan kematian. Studi meta-analisis ini dilakukan dengan menggunakan flowchart PRISMA dan model PICO yang meliputi: Population: Penduduk dewasa. Intervention: Isolasi sosial. Comparison: Tidak isolasi sosial. Outcome: Kardiovaskular dan Kematian. Pencarian artikel dilakukan melalui database jurnal online meliputi ScienDirect, Scopus, Google Scholar, dan PubMed. Dengan kata kunci “Social Isolation” AND “Cardiovascular” AND “Death” OR “Mortality” AND “adjusted Hazards Ratio”. Penilaian kualitas sebanyak 10 studi primer yang terpublikasi tahun 2012 hingga 2023 dilakukan dengan menggunakan Penilaian Kritis untuk Studi kohor. Data dianalisis menggunakan Review Manager 5.3. Sebanyak 10 artikel studi kohor menyimpulkan bahwa orang dewasa yang mengalami isolasi sosial berisiko untuk mengalami kardiovaskular (aHR= 1.10; CI 95%= 1.07 hingga 1.14; p<0.001) dan kematian (aHR= 1.16; CI 95%= 1.08 hingga 1.18; p= 0.001). Forest plot tersebut juga menunjukkan heterogenitas estimasi efek yang rendah antar studi primer I2= 73%; p <0.001. Dengan demikian, perhitungan rata-rata estimasi efek dilakukan dengan pendekatan random effect model. Penelitian ini juga mengindikasikan tidak adanya bias publikasi.
Copyrights © 2024