Orchida, Tidy
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD DR. MOEWARDI Orchida, Tidy; Hermawati; Ratrinaningsih , Suciana
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih. Lamanya menjalani hemodialisis yang dirasakan pasien dapat mempengaruhi kualitas tidur karena kualitas tidur yang tidak baik memberikan dampak yang negative.  Pijat punggung lambat atau terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) Meningkatkan relaksasi dengan menurunkan aktivitas saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas parasimpatis sehingga terjadi vasodilatasi diameter arterio. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan terapi slow stroke back massage terhadap peningkatan kualitas tidur pasien CKD di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Penerapan dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus kepada 2 responden yang mengalami CKD beresiko mengalami penurunan kualitas tidur selama 3 hari berturut-turut dengan instrument kuisioner. Hasil: Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat peningkatan kualitas tidur terhadap pasien CKD pada kedua sampel penelitian mengalami peningkatan kualitas tidur dengan skor PSQI dari 11 menjadi 5 dan 12 menjadi 6. Kesimpulan: Ada perbedaan kualitas tidur pasien HD sebelum dan setelah dilakukan SSBM.
Isolasi Sosial, Kardiovaskular, dan Kematian: Meta-Analisis Munawaroh, Siti Mar’atul; Handayani, Rina Tri; Orchida, Tidy; Atmojo, Joko Tri; Widiyanto, Aris
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i3.2094

Abstract

Isolasi sosial meningkatkan angka kematian dan kemungkinan besar berdampak pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh isolasi sosial terhadap kardiovaskular dan kematian. Studi meta-analisis ini dilakukan dengan menggunakan flowchart PRISMA dan model PICO yang meliputi: Population: Penduduk dewasa. Intervention: Isolasi sosial. Comparison: Tidak isolasi sosial. Outcome: Kardiovaskular dan Kematian. Pencarian artikel dilakukan melalui database jurnal online meliputi ScienDirect, Scopus, Google Scholar, dan PubMed. Dengan kata kunci “Social Isolation” AND “Cardiovascular” AND “Death” OR “Mortality” AND “adjusted Hazards Ratio”. Penilaian kualitas sebanyak 10 studi primer yang terpublikasi tahun 2012 hingga 2023 dilakukan dengan menggunakan Penilaian Kritis untuk Studi kohor. Data dianalisis menggunakan Review Manager 5.3. Sebanyak 10 artikel studi kohor menyimpulkan bahwa orang dewasa yang mengalami isolasi sosial berisiko untuk mengalami kardiovaskular (aHR= 1.10; CI 95%= 1.07 hingga 1.14; p<0.001) dan kematian (aHR= 1.16; CI 95%= 1.08 hingga 1.18; p= 0.001). Forest plot tersebut juga menunjukkan heteroge­nitas estimasi efek yang rendah antar studi primer I2= 73%; p <0.001. Dengan demikian, per­hitungan rata-rata estimasi efek dilaku­kan dengan pendekatan random effect model. Penelitian ini juga mengindika­sikan tidak adanya bias publikasi.
Penerapan artificial intelligence dalam praktik pendidikan keperawatan Tri Atmojo, Joko; Kuntari, Saras; Tri Darmayanti, Aquartuti; Ernawati, Ernawati; Yulianti, Ika; Pradana Putri, Anggie; Tri Handayani, Rina; Widiyanto, Aris; Rejo, Rejo; Nurhayati, Isnani; Yuniarti, Tri; Iswahyuni, Sri; Syauqi Mubarok, Ahmad; Anasulfalah, Hakim; Orchida, Tidy; Krisna, Sindu; Setyaningsih, Yunita
Avicenna : Journal of Health Research Vol 8, No 2 (2025): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v8i2.1609

Abstract

Latar belakang: Artificial Intelligence (AI) semakin banyak diterapkan dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien dan efisiensi praktik keperawatan. Implementasi AI dalam konteks keperawatan juga diterapkan dalam dunia pendidikan. Namun masih memerlukan kajian komprehensif untuk memahami jenis AI dan penerimaannya pada mahasiswa keperawatan. Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisis penerapan AI dalam praktik pendidikan keperawatan, termasuk penerimaan, sikap dan perilaku mahasiswa. Metode: Tinjauan sistematis mengikuti pedoman PRISMA 2020. Pencarian literatur dilakukan pada basis data Scopus dan PubMed yang dipublikasikan antara 2018-2025. Kriteria inklusi meliputi studi yang meneliti penerapan AI dalam praktik pendidikan keperawatan. Skrining dilakukan secara bertahap pada judul/abstrak dan full-text. Data diekstraksi menggunakan form terstruktur dan dianalisis secara naratif. Protokol tinjauan ini telah terdaftar di PROSPERO (CRD420251135389).Hasil: Dari 479 artikel yang diidentifikasi, sebanyak 9 artikel memenuhi kriteria inklusi. Tiga tema utama penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam keperawatan ditemukan, yaitu (1) Mahasiswa keperawatan mayoritas menerima keberadaan AI. Namun sumber daya pengajar perlu ditingkatkan; (2) Sikap mahasiswa sangat positif terhadap keberadaan AI dan pembelajaran terkait AI; dan (3) Mahasiswa keperawatan mayoritas tidak menganggap AI sebagai ancaman atau pengganti asuhan keperawatan, asalkan diimbangi dengan kemampuan mengoperasikannya. Simpulan: Penerapan AI dalam pelayanan kesehatan merupakan isu kesehatan yang penting. Studi ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki sikap positif terhadap AI secara keseluruhan. Karena kurangnya pengetahuan ini, terdapat kebutuhan untuk memasukkan AI ke dalam kurikulum mahasiswa  atau menambah pelatihan yang relevan.
Analysis of Lavandula angustifolia Aromatherapy Relaxation on Stress Levels and Sleep Quality in Kidney Failure Patients Orchida, Tidy; Prasetyo , Joko; Dewi, Prima
Jurnal Kesehatan Vol 16 No 3 (2025): Jurnal Kesehatan (In Progress)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v16i3.5376

Abstract

Kidney failure is a condition in which the kidneys are unable to perform essential functions, including filtering waste products, regulating fluid and electrolyte balance, and producing hormones. This study aimed to analyze the effects of relaxation combined with Lavandula angustifolia aromatherapy on stress levels and sleep quality in patients with kidney failure. A quantitative experimental design with a pre-test and post-test control group was employed, involving 30 respondents selected through simple random sampling. Stress levels were measured using the DASS-21, and sleep quality using the PSQI. Data were analyzed using the Mann-Whitney U test and the independent t-test, depending on the distribution of the data. Before the intervention, the mean stress score was 18.47±4.21 in the control group and 17.93±4.10 in the intervention group. After the intervention, the intervention group showed a significant stress reduction (mean 11.20±3.45) compared to the control group (17.40±3.98), as assessed by a Mann-Whitney U test (p=0.0046). Sleep quality also improved significantly, with pre-intervention PSQI scores of 12.33±2.14 (control) and 11.87±2.08 (intervention), and post-intervention scores of 8.20±1.96 (intervention) versus 12.07±2.11 (control), supported by a p=0.0004. The findings demonstrate that Lavandula angustifolia aromatherapy relaxation effectively reduces stress and improves sleep quality in patients with kidney failure. Lavender aromatherapy may serve as a safe, simple, and complementary non-pharmacological therapy to support clinical management in this population.