Latar Belakang: Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan sebanyak 367.127 remaja putri berada di lampung dan pada daerah kabupaten Way Kanan terdapat 37.222 remaja putri berusia 10-19 tahun. Menurut hasil pra survey di SDN 01 Serupa Indah dari 10 remaja putri terdapat 5 remaja putri mengatakan tidak tahu mengganti pembalut berapa kali dan tidak siap menghadapi menstruasi, Kemudian 3 remaja putri mengatakan bingung dalam menghadapi menstruasi dan kurang siap menghadapi menstruasi, dan 2 remaja putri mengatakan sudah mendapat pengetahuan tentang menstruasi sehingga siap menghadapi menstruasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi audiovisual tentang menarche terhadap pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pre eksperimen dengan one group pre test and post test design. Populasi penelitian sebanyak 52 orang dan dijadikan total sampel penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan media pendidikan kesehatan berupa video. Analisa data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche meningkat, yaitu dari 6,00 menjadi 9,00. Kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche meningkat, yaitu dari 20,00 menjadi 24,00. Hasil analisa data di peroleh p-value < 0,001 (< 0,05), dapat disimpulkan terdapat pengaruh edukasi audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi menarche. Simpulan: Diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan kegiatan penyuluhan ke sekolah dalam meningkatkan kesehatan reproduksi pada siswa dalam rangka kesiapan menghadapi menarche.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024