Banyak prasarana transportasi yaitu jalan raya yang mengalami kerusakan di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah proses pemadatan aspal yang tidak sesuai dengan temperature saat dilapangan, sehingga diperlukan suatu pengujian pada variasi suhu tumbukan. Seriti mempunyai sumber material berupa batu sungai dan telah memenuhi Standar Bina Marga 2018 (Parerung,2020), sehingga material dari sungai Seriti sangat cocok digunakan Kembali dalam penelitian ini. Metodologi dalam penelitian ini adalah pengujian Marshall Konvensional untuk mendapatkan suhu optimum serta pengujian Marshall Immersion untuk memperoleh Stabilitas Marshall Sisa (SMS)/Durabilitas. Penelitian ini menggunakan campuran AC-Base dengan variasi suhu pemadatan 90℃, 100℃ ,110℃ ,120℃ dan 130℃ dan kadar aspal 4,5%. Berdasarkan hasil analisis dari variasi suhu pemadatan 90℃, 100℃ ,110℃ ,120℃ dan 130℃ diperoleh nilai stabilitas 2315,7 kg, Flow 4,20 mm, VIM 3,14%, VMA 13,95% dan FVB 75,57%. Berdasarkan hasil penelitan ini dapat disimpulkan bahwa suhu optimum yang di peroleh adalah 130℃ memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018.
Copyrights © 2022