Penelitian ini berfokus untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan Styrofoam sebagai bahan tambah Adiktif pada campuran AC-WC dengan menggunakan Batu Sungai Pattunuang Kabupaten Maros sebagai material, metode penelitian yang digunakan adalah serangkaian pengujian Marshall konvensional, Hasil penelitian dengan penambahan variasi kadar Styrofoam 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dengan komposisi agregat kasar 36,90%, agregat halus 50%30, filler 5,8%, dengan kadar variasi aspal yang digunakan 5,5 % diperoleh karakteristik campuran AC-WC pada pengujian Marshall konvensional diperoleh Stabilitas, flow, VIM, VMA dan VFB memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018.
Copyrights © 2022