Di bidang transportasi perkembangan pembangunan jalan dan perbaikan juga semakin bertambah demi kesejahteraan masyarakat. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik agregat Sungai Pattunuang Kabupaten Maros, karakteristik aspal, berat jenis filler dan karakteristik campuran. Metode yang digunakan ialah metode Marshall konvensional untuk mendapatkan sifat -sifat campuran, Marshall Immersion untuk mendapatkan stabilitas Marshall dari campuran yang tersisa. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa karakteristik material perkerasan berupa Batu Sungai Pattunuang Kabupaten Maros memenuhi persyaratan teknis sebagai material perkerasan. Melaluirancangan campuran AC-BC agregat kasar 42,82 %, agregat halus 45,73 %, filler 5,45 % dan kadar aspal optimum 6,00 %. Sifat campuran AC-BC yaitu Stabilitas, flow, VIM, VMA, dan VFB yang telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018. Melalui pengujian Marshall Immersion campuran AC-BC dengan Kandungan Aspal Optimum 6,00% diperoleh Stabilitas Marshall Sisa sebesar 91,69 % memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 yaitu minimal 90%.
Copyrights © 2022