Ikonisitas hijab telah menjadi identitas yang merujuk kepada diri seorang perempuan muslim. tulisan ini mengeksplorasi dan menganalisis melalui studi empiris tentang praktik penggunaan hijab di kalangan non-muslim di sekolah. Metode penelitian yang digunakan ialah field research. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMKN 1 Kerinci merupakan SMK negeri yang mayoritas siswanya beragama Islam, dari 622 siswa hanya 14 orang siswa yang beragama non Islam seperti Budha, Konghucu, Kristen Protestan dan Kristen Katholik, dari 14 siswa tersebut terdapat 8 orang siswa perempuan yang beragama non Islam namun fenomena yang ditemukan adalah mereka menggunakan hijab baik di sekolah maupun di luar sekolah. Salah satu bentuk respons yang menarik adalah ketika guru merespons dengan membelikan hijab bagi siswa non-Muslim yang memutuskan untuk berhijab. Tindakan ini menunjukkan sikap empati dan dukungan dari pihak sekolah terhadap kebebasan berpakaian siswa. Proaktif dalam memfasilitasi dialog interreligius, sekolah dapat menjadi agen pembentukan pemahaman yang lebih baik dan meredakan potensi konflik di lingkungan pendidikan yang inklusif.
Copyrights © 2023