Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran menulis sastra wisata yang dapat diterapkan di perguruan tinggi. Model ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif mahasiswa dengan memanfaatkan tema wisata sebagai sumber inspirasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yang melibatkan analisis kritis dan mendalam terhadap berbagai literatur yang relevan, termasuk teori sastra, prinsipprinsip pariwisata, dan metodologi pengajaran. Langkah-langkah pembelajaran dalam model ini mencakup pengenalan konsep dan teori, eksplorasi destinasi wisata melalui kunjungan lapangan atau tur virtual, pengumpulan informasi dan data, pengembangan ide cerita, penulisan draf awal, revisi dan penyuntingan, publikasi dan presentasi karya, serta refleksi dan evaluasi. Setiap langkah dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan mendalam, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menulis sastra wisata. Sintaks pembelajaran menulis sastra wisata terdiri dari delapan langkah utama: (1) pengenalan konsep dan teori, (2) eksplorasi destinasi wisata, (3) pengumpulan informasi dan data, (4) pengembangan ide dan brainstorming, (5) penulisan draf awal, (6) revisi dan penyuntingan, (7) publikasi dan presentasi, dan (8) refleksi dan evaluasi. Pedoman peranan dalam pembelajaran ini menetapkan tugas dosen sebagai fasilitator, pembimbing, dan evaluator, sementara mahasiswa berperan sebagai pembelajar aktif, penulis, peneliti, kolaborator, dan evaluator. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran menulis sastra wisata yang terstruktur dan komprehensif tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka tentang budaya, sejarah, dan dinamika pariwisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024