Carboxymethylcellulose – Natrium (CMC-Na) merupakan salah satu senyawa turunan dari selulosa yang memiliki berbagai kegunaan baik pada bidang farmasi, tekstile, konstruksi dan makanan. CMC-Na dapat diperoleh dari bahan alam yang mengandung selulosa seperti batang tumbuhan, kayu, daun, kulit buah, tangkai maupun serabut. Berdasarkan banyaknya kegunaan dan berlimpahnya bahan alam sebagai bahan utama pembuatan CMC-Na menjadikan banyaknya penelitian terkait sintesis CMC-Na. Review artikel ini bertujuan untuk membahas potensi bahan alam sebagai bahan baku dalam pembuatan CMC-Na. Pencarian arikel dilakukan secara online melalui Google Scholar dengan katakunci tertentu untuk mendapatkan informasi terbaru yang dipubikasi pada tahun 2013 sampai tahun 2022. Proses sintesis CMC-Na melalui beberapa tahapan, yaitu delignifikasi, bleaching, alkalisasi dan karboksimetilasi. Disisi lain, terdapat beberapa faktor yang perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut, seperti proses ekstraksi selulosa, konsentrasi NaOH dan Natrium Monokloroasetat yang dgunakan, serta waktu dan suhu. Faktor-faktor tersebut berperan penting dalam mempengaruhi kualitas CMC-Na yang dihasilkan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa bahan alam yang tersedia melimpah di Indonesia dapat menghasilkan produk CMC-Na dengan kualitas yang baik.
Copyrights © 2024