Kelompok masyarakat yang rentan mengalami penurunan kebugaran akibat penyakit degeneratif adalah kelompok usia dewasa (19-59 tahun) dan salah satunya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus sebagai anggota Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus PCINU Taiwan, masih sedikit anggota PCINU Taiwan yang aware dengan risiko penyakit degeneratif. Oleh karena itu diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi gizi dengan tujuan sebagai upaya preventif terjadinya penyakit degeneratif. Sasaran kegiatan adalah pekerja migran Indonesia dan peserta sebanyak 130 orang. Mitra kegiatan adalah PCINU Taiwan. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan pengetahuan peserta kegiatan terkait dengan resiko penyakit degeneratif. Metode kegiatan adalah edukasi gizi secara daring melalui webinar terkait dengan sindrom metabolic dengan pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta. Pada masing-masing tes terdapat 10 pertanyaan dengan skor maksimal 10. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan pengetahuan peserta setelah pelaksanaan edukasi melalui webinar. Rerata skor pengetahuan pada saat pretest adalah 5,5 dengan rentang nilai 1-8 poin. Rerata skor pengetahuan pada saat posttest adalah 6,8 dengan rentang nilai 3-10 poin. Edukasi gizi dalam kegiatan ini cenderung dapat meningkatkan pengetahuan karena edukasi gizi merupakan suatu proses penyebarluasan informasi sesuai dengan masalah gizi yang dihadapi masyarakat.Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pentingnya edukasi gizi dalam mengawali perubahan perilaku gizi yang lebih baik namun pelaksanaannya perlu dilakukan secara rutin dan terencana hingga mampu mengantarkan pada perubahan perilaku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023