Banyak orangtua saat ini yang memilih memberikan makanan praktis dan rendah zat gizi pada anak. Kesibukan dan tidak adanya waktu serta ketidakmampuan mengolah makanan yang praktis dan sehat menjadi alasan sebagian orangtua. Oleh karena itu, diperlukan pengenalan makanan praktis dan sehat (frozen food) dengan metode yang interaktif. Demontrasi merupakan proses penyampaian informasi yang menyenangkan, lebih jelas dan konkret sehingga ibu balita akan lebih mudah dalam memahami informasi yang diberikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini selama 6 bulan dengan jumlah sasaran 30 ibu balita, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling methode. Pelaksanaan pengabdian ini diawali dengan pembuatan media poster dan video pengolahan frozen food. Setelah media siap, dilaksanakan edukasi kepada ibu balita yang diawali dengan pretest, kemudian demonstrasi pembuatan nugget berbahan dasar ikan lele dan penayangan video pembuatan bakso ikan lele serta pelaksanaan postest. Uji statistic yang digunakan untuk melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi adalah Wilcoxon sign rank test. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah edukasi pembuatan frozen food dengan nilai p=0,000. Pengetahuan ibu balita meningkat menjadi 80% yang menjawab benar setelah diberikan edukasi. Seluruh peserta sangat antusias dan bersemangat selama kegiatan berlangsung. Metode demonstrasi dan media video dapat digunakan sebagai salah satu metode edukasi yang interaktif dan menyenangkan.
Copyrights © 2023