Pemilihan penggunaan pewarna alami pada olahan pangan adalah langkah dalam melindungi konsumen dari bahaya negatif penggunaan pewarna sintetis. Penggunaan bahan sintetis dapat meningkatkan resiko terhadap kesehatan seseorang. Oleh karena itu, dengan alternatif penggunaan pewarna alami agar aman, ramah lingkungan dan mudah didapat bagi konsumen. Salah satunya adalah dengan penggunaan bunga telang. Pembuatan pewarna alami dari bunga telang (Clitoria ternatea L) dengan metode serbuk atau granul kering dengan penambahan dekstrin atau laktosa sebagai pengisi, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keawetan dan memperluas aplikasi pewarna alami dari bunga telang. Selain itu untuk mempertahankan kandungan nutrisi supaya memberikan nilai tambah yaitu memiliki umur simpan yang lebih lama, efisien dalam penyimpanan dan memiliki kadar air yang lebih rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada siswa – siswi MAN 2 kota Bengkulu dalam pemanfaatan pewarna alami dari serbuk sari bunga telang pada penambahan olahan panagan kerupuk seblak. Hasil pengabdian masyarakat ini berupa foto dokumentasi kegiatan dan data hasil kuisioner kepada responden siswa – siswi SMAN 2 kota Bengkulu sebagai laporan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi STIKES Al-Fatah Bengkulu.
Copyrights © 2024