Data populasi ibu hamil di Indonesia menunjukkan tingginya persentase ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang merupakan faktor risiko potensial untuk kondisi IUGR. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara Indeks Massa Tubuh (BMI) pra kehamilan dan pertambahan berat badan gestasional dengan risiko IUGR, menyoroti pentingnya asupan gizi yang adekuat selama kehamilan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ibu hamil dengan berat badan kurang (underweight) di Puskesmas Pamolokan Sumenep dalam upaya mencegah terjadinya Intrauterine Growth Restriction (IUGR), sebuah kondisi yang berpotensi membahayakan kesehatan janin dan ibu. Melalui sosialisasi dan pemeriksaan Ultrasonografi (USG), kami berupaya untuk mendeteksi dini risiko IUGR yang mungkin timbul pada ibu hamil dengan berat badan kurang. Dengan metode kolaboratif antara Dinas Kesehatan Sumenep, Puskesmas Pamolokan, dan peneliti, diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kondisi underweight pada ibu hamil dan risiko IUGR. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya preventif yang lebih efektif dalam mengurangi kasus IUGR pada ibu hamil dengan berat badan kurang.
Copyrights © 2024