Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Korelasi Vitamin D terhadap Kadar Antimullerian Hormone pada Pasien Sindroma Ovarium Polikistik dengan Obesitas di Kota Palembang Usman, Fatimah; Putra, Hadrians Kesuma; Abadi, A; Siahaan, Salmon Charles
Jurnal Ilmu Kedokteran Vol 18, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26891/JIK.v18i2.2024.108-112

Abstract

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is one of the most common endocrine system disorders affecting women of reproductive age. One of the biomarkers for the diagnosis of PCOS is Anti Mullerian Hormone (AMH). Meanwhile, women with PCOS are at higher risk for vitamin D deficiency. The research aims to examine vitamin D and AMH for PCOS women with obesity. PCOS or also known as hyperandrogenic anovulation (HA), or Stein-Leventhal syndrome, is one of the most common endocrine system disorders affecting women of reproductive age. This study was analytic with a cross-sectional approach. The subjects were women with PCOS who went to Dr. M. Hoesin Sriwijaya University (n=30). Inclusion criteria were patients diagnosed with PCOS using Rotterdam, patients who had not received therapy for insulin resistance, and were obese. The exclusion criteria were that the patient couldn’t fulfill Rotterdam criteria and/or option not to participate in this study. The results were that most patients experienced oligomenorrhea (76.7%), the age mean was 31.17 years, and the BMI mean was 33.4 kg/m2. The Spearman correlation test showed a negative correlation between AMH and Vitamin D (p=0.011, correlation coefficient=-0.458). There was no correlation between BMI and vitamin D in PCOS patients, but there was a negative correlation between AMH and vitamin D levels.
Analisis Perbandingan Kadar Hemoglobin dan Eritrosit pada Ibu Hamil Normal dengan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kota Surabaya dan Sumenep Idarto, Areta; Siahaan, Salmon Charles; Lukas, Dwi Lily; Setyawan, Yuswanto; Tannus, Ferdinand Aprianto
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v7i3.18905

Abstract

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia (2020), dari total 4.656.382 ibu hamil di seluruh provinsi Indonesia, sebanyak 451.350 di antaranya memiliki risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK), mewakili persentase sebesar 9,7%. Di antara ibu hamil, 59,5% merupakan primigravida yang mengalami KEK, 56% merupakan ibu hamil yang bekerja, dan 88% merupakan ibu hamil dengan usia berisiko (20-35 tahun) yang mengalami KEK. Tujuan: untuk menganalisis antara kadar Hb dan jumlah eritrosit antara ibu hamil normal dan ibu hamil yang mengalami KEK dan korelasi antar variabel. Metode: eksperimental dengan desain penelitian epidemiologi analitik dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan teknik non-probability sampling dengan quota dan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil: Analisis penelitian menunjukkan bahwa variabel gravida memiliki distribusi normal pada kedua kelompok ibu hamil normal dan yang mengalami KEK. Data usia dan gravida menunjukkan homogenitas. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar Hb dan jumlah eritrosit antara ibu hamil normal dan ibu hamil yang mengalami KEK. Selain itu, terdapat korelasi yang signifikan antara kadar Hb dan jumlah eritrosit. Kesimpulan: terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar Hb dan jumlah eritrosit antara ibu hamil normal dan ibu hamil yang mengalami KEK (nilai p 0,001).Kata Kunci: KEK, Hb, Eritrosit
The effect of docosahexaenoic acid (DHA) supplementation on total antioxidant capacity (TAC), superoxide dismutase (SOD), and interleukin-6 levels in underweight pregnant women Siahaan, Salmon Charles; Santoso, Budi; Ismayani, Kanti; Yuwono, Natalia; Aris, Mohd Aznan Md
Majalah Obstetri & Ginekologi Vol. 32 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mog.V32I32024.181-188

Abstract

HIGHLIGHTS Underweight pregnant women face an imbalance in energy and protein intake. TAC, SOD, and IL6 with administration of DHA to pregnant women with chronic energy deficiency in the third trimester provide benefits.   ABSTRACT Objective: Underweight pregnant women face oxidative stress and inflammation, increasing their risk of intrauterine growth restriction (IUGR) and preterm birth. This study investigated the effects of DHA supplementation on Total Antioxidant Capacity (TAC), Superoxide Dismutase (SOD), and Interleukin-6 (IL-6) in underweight pregnant women, along with the correlation between DHA and these markers. Materials and Methods: This experimental pre-test/post-test study focused on underweight pregnant women in the Made District, Surabaya, Indonesia. Eligible participants were in their second or third trimester, had a BMI below 18.5, and were taking DHA regularly. Exclusion criteria included early pregnancy (gestational age <14 weeks), BMI above 18.5, irregular DHA intake, and withdrawal from the study. The study was performed from July to December 2023, using non-probability sampling to select participants. Blood samples were collected before and after two months of DHA supplementation. Results: Following the intervention, TAC levels demonstrated a significant increase (p < 0.05). SOD levels also exhibited a significant difference (p <0.05), and IL-6 levels showed a significant change (p < 0.05). A strong and positive correlation (r = 0.718) was observed between the increased TAC and SOD levels. DHA influenced both TAC and IL-6, with a significant relationship between TAC and IL-6 (p < 0.01). Furthermore, elevated SOD levels were associated with a decrease in IL-6 levels (p < 0.01). The correlation coefficient value of 0.718 between changes in SOD and TAC indicated a robust positive correlation. Conclusion: The findings suggest that DHA supplementation in underweight pregnant women positively affects oxidative stress and inflammation markers, improving TAC, SOD, and IL-6 levels.
LAPORAN KASUS: PRESENTASI LANGKA PADA KELAHIRAN KEMBAR SIAM “DICEPHALIC PARAPAGUS” Siahaan, Salmon Charles; Banjarnahor, Dharma; Tjiptohardjo, Andianto Indrawan; Sucahyo, Yoselyn Natasya; Tannus, Ferdinand Aprianto
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2025): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kembar siam adalah kondisi dua janin berkembang dalam satu kantong gestasi dengan bagian tubuh yang tergabung. Salah satu jenisnya adalah dicephalic parapagus, yang memiliki prognosis buruk. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan langkah pencegahan dan penanganan kasus serupa di masa depan. Seorang ibu G3P2 usia 39 tahun dengan kehamilan 39/40 minggu datang ke IGD RSUD A dengan keluhan air ketuban keluar selama 6 jam dan kontraksi selama 2 jam. Tidak ditemukan denyut jantung janin. Pemeriksaan dalam menunjukkan pembukaan lengkap, presentasi bokong, dan ketuban jernih. Dilakukan persiapan untuk persalinan. Saat pemeriksaan, ditemukan sindaktili pada kaki yang tampak di vulva. Persalinan dimulai dengan melahirkan bokong, kaki, perut, dan dada menggunakan manuver pertolongan sungsang. Namun, terdapat hambatan saat melahirkan bahu, sehingga dilakukan manuver Løvset. Setelah bahu lahir, kepala sulit dilahirkan menggunakan manuver Mauriceau. Pemeriksaan menunjukkan adanya dua kepala pada janin, sehingga persalinan pervaginam tidak memungkinkan. Pasien ditawarkan kraniotomi tetapi menolak. Akhirnya, dilakukan manuver Zavanelli dan persalinan melalui operasi caesar. Kesimpulan, Prognosis kembar siam tipe dicephalic parapagus sangat buruk, terutama jika tidak terdeteksi sejak dini. Penanganan memerlukan keputusan kompleks yang melibatkan persetujuan keluarga. Pemeriksaan antenatal yang memadai dan evaluasi ultrasonografi sangat penting sebagai metode skrining dan perencanaan kelahiran. Kata kunci: dicephalic parapagus, kembar siam, dicephalic, parapagus, presentasi langka DOI : 10.35990/mk.v8n2.p209-218
DETEKSI DINI IBU HAMIL UNDERWEIGHT DI PUSKESMAS PAMOLOKAN SUMENEP DENGAN USG UNTUK MENCEGAH PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT Siahaan, Salmon Charles; Pribadi, Florence; Yuwono, Natalia; Handayani, Lidya; Suameitria, Desak Nyoman Surya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.27112

Abstract

Data populasi ibu hamil di Indonesia menunjukkan tingginya persentase ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang merupakan faktor risiko potensial untuk kondisi IUGR. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara Indeks Massa Tubuh (BMI) pra kehamilan dan pertambahan berat badan gestasional dengan risiko IUGR, menyoroti pentingnya asupan gizi yang adekuat selama kehamilan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ibu hamil dengan berat badan kurang (underweight) di Puskesmas Pamolokan Sumenep dalam upaya mencegah terjadinya Intrauterine Growth Restriction (IUGR), sebuah kondisi yang berpotensi membahayakan kesehatan janin dan ibu. Melalui sosialisasi dan pemeriksaan Ultrasonografi (USG), kami berupaya untuk mendeteksi dini risiko IUGR yang mungkin timbul pada ibu hamil dengan berat badan kurang. Dengan metode kolaboratif antara Dinas Kesehatan Sumenep, Puskesmas Pamolokan, dan peneliti, diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kondisi underweight pada ibu hamil dan risiko IUGR. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya preventif yang lebih efektif dalam mengurangi kasus IUGR pada ibu hamil dengan berat badan kurang.