Motorik kasar adalah perkembangan yang berfokus pada area otot besar yang sangat penting digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tujuan kajian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang dampak kegiatan partisipasi dalam memecahkan teka-teki karpet terhadap kemajuan motorik kasar peserta didik di TK Insan Mandiri Cendikia (IMC). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Kemmis dan Taggart. Model tersebut memiliki beberapa tahapan diantaranya 1) planning, 2) acting, 3) observing, dan 4) reflecting. Anak yang berada pada rentang usia 5-6 tahun di TK Insan Mandiri Cendikia (IMC) merupakan subjek dari penelitian ini yang berjumlah 10 orang. Penelitian dilakukan selama 2 siklus dengan masing-masing 2 pertemuan disetiap siklusnya. Data ini dikumpulkan melalui metode interogasi dan pengamatan. Pengolahan data dilakukan dengan menerapkan dua metode, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam kemampuan motorik kasar anak setelah diberikan intervensi berupa kegiatan bermain menggunakan karpet puzzle. Skor yang tercatat sebelum intervensi adalah 54,7, sementara setelah intervensi pada siklus 1 mencapai 65,8 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 81,6. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemberian kegiatan bermain yang mengasyikkan dengan menggunakan karpet puzzle memiliki implikasi positif terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak.
Copyrights © 2024