Kurikulum Merdeka adalah pendekatan kurikulum yang memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa setempat. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Kurikulum Merdeka diimplementasikan dalam pembelajaran IPS di SMPN 158 Jakarta, serta dampaknya terhadap proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan melibatkan studi kasus di beberapa sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran IPS di SMPN 158 Jakarta. Metode kualitatif dipakai untuk menghimpun informasi melalui pengamatan langsung di kelas, dialog dengan guru, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS memberikan ruang yang lebih besar bagi guru dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal dan minat siswa. Hal ini juga memungkinkan penggunaan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan kontekstual. Ditemukan bahwa pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, memperkuat keterkaitan materi pelajaran dengan realitas sosial, serta mendorong kreativitas dan kritisitas siswa dalam memahami isu-isu sosial.
Copyrights © 2024