Berdasarkan observasi awal dengan studi pendahuluan kuesioner, didapati bahwa hampir seluruh mahasiswa program studi Bimbingan Konseling di Universitas Riau Kepulauan memiliki media sosial TikTok dan memiliki intensitas penggunaan media sosial cukup tinggi sehingga menimbulkan prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial TikTok terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Bimbingan Konseling di Universitas Riau Kepulauan. Penelitian ini dilaksankan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional Product Moment. Subjek penelitian disini adalah 54 orang mahasiswa Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Riau Kepulauan. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, kuesioner google form, serta skala intensitas penggunaan mdia sosial tiktok dan prokrastinasi akademik yang mengacu pada aspek-aspek intensitas penggunaan media sosial tiktok dan prokrastinasi akademik. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat (korelasi) yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial tiktok dan prokrastinasi akademik. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis Product Moment dari Pearson Correlation yang menunjukkan korelasi sebesar rxy = 0.658 dengan Sig = 0.000 < 0.05 Jika nilai Sig kurang dari 0,05 artinya ada hubungan dan signifikan. Tetapi jika Sig lebih dari 0,05 artinya tidak ada hubungan dan signifikan. Berdasarkan temuan penelitian ini, disimpulkan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh yang positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial tiktok terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Bimbingan Konseling di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Riau Kepulauan. Kata Kunci: Tiktok, Prokrastinasi Akademik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024