Artikel ini menyoroti pentingnya penerapan pendidikan seksualitas sebagai langkah preventif dalam upaya mencegah kekerasan seksual di Indonesia. Pendidikan seksualitas yang menyeluruh memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai tubuh, hak-hak seksual, serta nilai-nilai etis dalam hubungan antarpribadi, yang penting untuk mengurangi risiko kekerasan seksual, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Meskipun begitu, pelaksanaan pendidikan seksualitas di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti resistensi budaya, kurangnya pelatihan bagi pendidik, serta keterbatasan dukungan politik dan anggaran. Dengan mengacu pada berbagai dasar hukum, termasuk Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Kesehatan, dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, penelitian ini menekankan perlunya pendekatan inklusif yang berbasis pada hak asasi manusia dalam pendidikan seksualitas. Pendidikan ini tidak hanya berperan dalam pencegahan, tetapi juga membantu membentuk kesadaran sosial dan tanggung jawab individu. Dengan dukungan yang memadai dari pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, penerapan pendidikan seksualitas dapat menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pencegahan kekerasan seksual di Indonesia.
Copyrights © 2024