Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan media interaktif terhadap literasi digital peserta didik dan untuk mengetahui tingkat kualitas media interaktif terhadap literasi digital peserta didik. Penelitian ini mengadaptasi langkah-langkah model Plomp. Tahapan pengembangannya adalah preliminary research, prototyping phase, dan assesment phase. Pada preliminary research dilakukan studi pendahuluan dengan melakukan kajian literatur, analisis kebutuhan dan konteks, dan pengembangan kerangka kerja yang menghasilkan desain awal media interaktif. Prototyping phase terdiri dari tiga tahap yaitu: mendesain prototype, melakukan evaluasi formatif, dan revisi prototype. Assesment phase dilakukan untuk mendapatkan media interaktif yang praktis melalui uji coba terbatas pada pembelajaran fisika. Data penelitian diperoleh melalui angket praktikalitas terhadap peserta didik dan pendidik MAN 4 Mandailing Natal. Analisis data angket dilakukan secara kuantitatif. Hasil penilaian menunjukkan bahwa Media Interaktif Berbantuan Kodular Terhadap Literasi Digital Peserta Didik sangat valid dengan skor rata- rata 88,33% dengan persentase kelayakan materi/isi 86%, kelayakan media 87% dan kelayakan bahasa 92%. Uji kepraktisan produk dengan skor rata rata 92,20 % dengan persentase 1 orang pendidik mendapatkan rata – rata 92% dan peserta didik  92,40%. Dari hasil penelitian pengembangan ini disimpulkan bahwa Media Interaktif Berbantuan Kodular Terhadap Literasi Digital Peserta Didik memenuhi persyaratan dengan kualitas valid dan praktis yang bisa digunakan sebagai bahan ajar pada SMA/MA.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024