Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Vol. 7 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah

MUHASABAH DIRI DALAM AL-QURAN MENURUT SYAIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Ahmad Rifqi Fuadi (Unknown)
Amir Mahmud (Unknown)
Wiwin Ainis Rohtih (Unknown)
Nyoko Adi Kuswoyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2024

Abstract

Perbuatan maksiat dilakukan karena adanya dorongan jahat dalam diri yang tidak dikawal oleh akal sehat. Maka seseorang sering alpa dalam bermuhasabah diri atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan manajemen muhasabah yang rutin, dapat memperbaiki kekurangan dan mencapai pengembangan pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menekankan bahwa introspeksi spiritual adalah praktik esensial bagi setiap muslim yang bertujuan untuk mengevaluasi dalam konteks standar moral dan spiritual agama. Selain memperdalam kedekatan dengan Allah, muhasabah diri juga memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri dan dunia di sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode penafsirannya menggunakan metode tematik, yaitu mengumpulkan ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan muhasabah Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya muhasabah dalam Islam menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Muhasabah adalah evaluasi diri untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan ciri-ciri seperti tidak bersumpah dan menghindari kebohongan. Di era modern, muhasabah melalui tahap Takhalli (menghilangkan sifat buruk), Tahalli (mengembangkan sifat baik), dan Tajalli (mencapai kesempurnaan spiritual) tetap relevan untuk memperbaiki diri dan menjaga hubungan dengan Allah. Kesimpulannya muhasabah menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani adalah introspeksi penting yang mencakup evaluasi amal dan kesadaran akan dosa. Dalam Futuhul Ghaib, ia menekankan sepuluh sifat, seperti. Proses ini, melalui Takhalli, Tahalli, dan Tajalli, tetap relevan di era modern untuk menjaga kewajiban spiritual.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

tashdiq

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah adalah jurnal yang terbit 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli, dan November. Jurnal ini merupakan jurnal kajian ilmu agama, tidak hanya mengacu pada satu agama saja, ada 6 agama yang diakui di Indonesia bisa diterima pada jurnal ini. Selain itu jurnal ini ...