Sediaan patch transdermal merupakan pilihan yang tepat untuk menghindari proses metabolisme lintas pertama pada zat aktif domperidon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan laju difusi in vitro sediaan transdermal patchdomperidon yang dibuat dengan menggunakan dua matriks polimer turunan metil metakrilat-asam metakrilat, yaitu Eudragit E100 dan Eudragit L 100-55. Sediaan patch transdermal domperidon dipreparasi dengan metode penguapan pelarut menggunakan variasi konsentrasi Eudragit E100 dan Eudragit L100-55 5-20%. Evaluasi karakteristik fisik patch meliputi organoleptis, ketebalan, kandungan lembab, keseragaman bobot, dan ketahanan lipat, dan uji kekuatan mekanik. Uji difusi in vitro dilakukan menggunakan metode flow-through menggunakan sel difusi Franz yang dimodifikasi. Transdermal patch dengan polimer Eudragit E100 menunjukkan homogenitas baik tanpa adanya kristalisasi domperidon diperoleh pada konsentrasi 10% (F2) dan 20% (F3), sementara transdermal patch dengan polimer Eudragit L100-55 menunjukkan homogenitas baik hanya di konsentrasi 20% (F6). Ketahanan lipat dan kandungan lembab seluruh formula menunjukkan hasil yang memenuhi persyaratan ketahanan lipat dan kandungan lembab yang baik. Persentase elongasi dan tensile strength transdermal patch dengan polimer Eudragit E100 cenderung meningkat dengan kenaikan konsentrasi polimer, sementara transdermal patch dengan polimer Eudragit L100-55 menunjukkan penurunan persentase elongasi dan kenaikan tensile strength dengan meningkatnya konsentrasi polimer. Penurunan Laju difusi in vitro transdermal patchterjadi ketika konsentrasi polimer ditingkatkan, baik pada transdermal patch yang menggunakan Eudragit E100 maupun Eudragit L100-55.
Copyrights © 2023