Pelatihan wirausaha mengalami berbagai tantangan dalam mendorong peserta didik untuk meluncurkan usaha rintisan. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan pelatihan kewirausahaan ditinjau dari jalur usaha rintisan, yaitu cipta, sistem, dan tumbuh. Metode penelitian menggunakan Participatory Action Research (PAR). Penelitian dilakukan di Desa Sirnajaya, Kab. Bogor. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 1 tahun (Oktober 2022 sampai November 2023. Subjek penelitian ini merupakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sirnajaya dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan pelatihan kewirausahaan signifikan dalam meluncurkan usaha rintisan. Terhambatnya satu jalur usaha rintisan, yaitu peluncuran usaha rintisan pada tahap sistem akan mempengaruhi jalur selanjutnya. Kondisi ini stabil terjadi, bahkan kepada peserta didik yang telah menguasai kompetensi pada jalur setelahnya, yaitu strategi pertumbuhan usaha pada tahap tumbuh. Penelitian ini menunjukkan pula bahwa setiap tahap harus terintegrasi dengan prinsip pemberdayaan. Penelitian ini berkontribusi pada desain pelatihan kewirausahaan yang mempertimbangkan jalur usaha rintisan, pemberdayaan, dan kompetensi wirausaha.
Copyrights © 2023