Banyaknya ibu yang tidak memahami terkait makanan yang baik untuk balita, serta tren pemberian makanan cepat saji dan instan yang dianggap mewah namun sebenarnya tidak memiliki nilai gizi yang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengadakan kelas gizi dan cooking class bagi para ibu yang memiliki balita di Desa Kayee lee. Sasaran kegiatan dilakukan kepada 76 ibu yang memiliki balita. Metode yang digunakan dengan pemberian edukasi dan cooking class bersama peserta. Pengabdian inovasi OMEGA (olahan menu gizi anak) anatara lain: Usia balita mayoritas usia 3-4 tahun sebanyak 42 orang 55,2%. Edukasi penyampaian materi terkait gizi balita, meliputi pengerian gizi, prevalensi anak kurang gizi, penyebab masalah gizi pada balita, tren pemberian makanan cepat saji, pengenalan tentang olahan menu menu gizi balita, menu makanan seimbang untuk balita, tips memasak dan mengelola makanan yang menarik bagi anak, mengatasi pick eater, cara menelola makanan dengan bahaya yang murah dan tersedia, peran orang tua dalam menentukan kebutuhan gizi anak, mengenal olahan menu makanan local bagi balita. Media yang digunakan berupa lembar bali, PPT yang disampaikan dengan ceramah. Kegiatan Cooking Class diawali dengan melalukan demontrasi cara mengelola makanan yang dilakukan satu bulan dua kali yaitu tanggal 15 bertepatan dengan posyandu dan tanggal 21. Kegiatan pengabdian berlangsung lancer dan juga menyenangkan, peserta menyatakan puas karena mendapat banyak ilmu baru terkait gizi dan cara mengelola makanan untuk balitanya dengan menggunakan bahan yang murah namun dengan kandungan gizi yang baik.
Copyrights © 2024