Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif Asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel peran guru dan dorongan orang tua terhadap motivasi belajar siswa baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP 37 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang yang diambil secara purposive sampling yaitu teknik sampling yang dilakukan atas dasar pertimbangan tertentu dari peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai t hitung = 0.413 < t tabel = 2.018 dengan nilai signifikansi sebesar 0,682 > 0,05. Sedangkan variabel dorongan orang tua secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap motivasi belajar dengan nilai t hitung = 3.794 > t tabel = 2.018 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Secara simultan peran guru dan dorongan orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP 37 Medan dengan nilai Fhitung = 7.553 > Ftabel = 3.22 Adapun peresentase pengaruh tersebut sebesar 26,5%. Hasil ini juga menjelaskan bahwa semakin besar peran guru dan dorongan orang tua maka semakin besar pula motivasi belajarnya begitupun sebaliknya. Siswa dengan peran seorang guru dan dorongan orang tua yang besar cenderung akan membuat siswa merasa termotivasi untuk lebih giat dalam belajar.
Copyrights © 2024