Kurikulum merdeka merupakan kurikulum alternatif yang berupaya mengatasi kemunduran pendidikan yang terjadi pada masa pandemic yang memberikan kebebasan merdeka belajar. Salah satu tujuan penerapan kurikulum merdeka ini adalah dengan melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila. Penelitian ini berupaya menggambarkan penerapan kurikulum merdeka sebagai projek penguatan profil pelajar pancasila dan problematika yang dihadapi guru dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif. Instrument penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.  Sumber data primernya adalah guru dan kepala sekolah, sedangkan sumber data skundernya adalah siswa, buku-buku yang relevan dan lain-lain. Analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data, display data dan penarikan kesimpulan Lokasi penelitiannya adalah di SMP N2 Kota Padangsidimpuan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa di sekolah ini telah dilaksanakan kurikulum merdeka sebagai projek penguatan profil pelajar pancasila sejak tahun 2022. Tema yang di usung sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaintu 6 element yang ada dalam profil pelajar pancasila. Masalah yang dihadapi guru dalam penerapan ini adalah masih kurangnya pemahaman guru tentang konsep kurikulum merdeka dan membuat bahan ajar sesuai dengan yang dinginkan oleh kurikulum merdeka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024