Analisis kelayakan kegrafikan pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prayoga, Andry Syahrul
Natasya, Rizki Dwi
Syaifudin, Mokhamad

Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
Vol 13 No 4 (2024)

This study analyzes the feasibility of graphics in Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti textbooks for class VIII of the 2021 edition from various aspects such as visual design, layout use of images, graphics, and other graphic elements. This research used a descriptive qualitative approach with a case study type. The primary data source is the 2021 edition of the Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti textbook for junior high school class VIII. Data collection techniques were carried out through observation and visual analysis of the book. The results of this study show that the textbook needs to be improved in the graphic aspect. Excessive or irrelevant graphics can make students focus on visuals rather than content. Excessive visual decoration interferes with learning, and complicated or inappropriate graphics can confuse students or reduce interest. Low-quality graphics also reduce the effectiveness of the book. Therefore, it is essential for authors and publishers to carefully select and arrange graphic elements to support learning and ensure graphic quality based on BNSP. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan kegrafikan pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas VIII edisi 2021 yang dianalisis dari berbagai aspek seperti desain visual, layout, penggunaan gambar, grafik, dan elemen-elemen grafis lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Sumber data utamanya adalah buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VIII edisi 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan analisis visual terhadap buku tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa buku ajar tersebut memiliki kekurangan dalam aspek grafis. Grafis yang berlebihan atau tidak relevan bisa membuat siswa fokus pada visual daripada konten. Dekorasi visual yang berlebihan mengganggu pembelajaran, dan grafis yang rumit atau tidak sesuai dapat membingungkan siswa atau mengurangi minat. Kualitas grafis yang rendah juga menurunkan efektivitas buku. Oleh karena itu, penting bagi penulis dan penerbit untuk memilih dan menyusun elemen grafis dengan cermat agar mendukung pembelajaran dan memastikan kualitas grafis berdasarkan BSNP.