Fly ash sebagai limbah pembakaran batu bara memiliki beragam kandungan senyawa utama seperti CaO, SiO2, Al2O3, Fe2O3, MgO, MnO, Na2O, K2O dan sebagian logam berat. Limbah sekam padi mencapai 20-30% dari gabah yang dihasilkan dan belum termanfaatkan secara optimal oleh petani. Oleh karena itu, pemanfaatan campuran fly ash dan sekam memerlukan kajian lebih lanjut sebagai inovasi produk pembenah tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemanfaatan fly ash dan sekam padi menjadi pembenah tanah atau pupuk berbasis ramah lingkungan. Fly ash dicampurkan pada komponen organik seperti sekam bakar, kotoran kambing dengan komposisi yang berbeda. Produk yang diperoleh selanjutnya diletakkan pada tanah tumbuhan cabai melalui metode sebar 0.5 g pada 1.5 kg tanah. Pengujian dilakukan pada tanah terkait nilai derajat keasaman, kelembaban dan pertumbuhan tanaman cabai sebagai indikator adanya pengaruh penambahan fly ash pada pertumbuhannya. HasilĀ limbah fly ash dapat dimanfaatkan sebagai pembenah tanah dengan kisaran derajat keasaman antara 6,5 hingga 8,5 fly ash dengan kandungan nitrogen 0,49%, fosfor 0,18%, kalium 0,6% dengan nilai karbon 6,9% dan rasio C/N 14,08. Kondisi tersebut baik bagi tanah untuk tanaman cabai. Penambahan tinggi meningkat pada hari ke 1 hingga 9, sedangkan lebar daun cenderung tetap pada hari ke 3 hingga 9.
Copyrights © 2024