Dismenore adalah rasa kram atau nyeri yang terjadi ketika menstruasi. Meskipun efektif dalam pengobatan dismenore, penggunaan AINS jangka panjang dapat menyebabkan efek samping pada sistem gastrointestinal dan terjadi pendarahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ramuan jamu dismenore yang terdiri dari ekstrak sambiloto, kunyit, kelor, jahe merah,dan coklat hitam terhadap enzim COX yang ditentukan dengan menggunakan metode TMPD secara spektrofotometri. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui ekstrak sambiloto memiliki aktivitas penghambatan baik pada enzim COX-1 maupun enzim COX-2 dengan persen inhibisi masing-masing sebesar 4.5% (1000 ppm) dan 74.29% (1000 ppm). Berdasarkan hasil analisis metabolomik menggunakan LC-HRMS, salah satu senyawa yang terdeteksi pada sampel ekstrak etanol sambiloto yaitu senyawa turunan andrographolide yaitu 14-Deoxy-11,12-didehydro andrographolide dengan rumus kimia C20H28O4. Senyawa paling melimpah kedua pada ekstrak sambiloto ini terdeteksi oleh ESI positif dengan waktu retensi 9.804 menit dan dengan berat molekul 332,1974.
Copyrights © 2024