SD Negeri Lemberang merupakan sekolah dasar di Kabupaten Banyumas yang memberikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dalam kurikulum pembelajarannya. Salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran IPAS adalah siswa dapat memahami dan mengelola lingkungan alam sekitarnya sejak usia dini. Namun demikian, siswa SD saat ini cenderung acuh terhadap lingkungan sekitarnya akibat dampak negatif dari perkembangan teknologi, misalnya kecanduan dengan gadget. Oleh karena itu, guru membutuhkan suatu inovasi sarana pembelajaran untuk mengenalkan kepada siswa agar mereka dapat peduli dan dapat mengelola lingkungan sekitarnya sejak usia dini. Inovasi sarana pembelajaran pengelolaan lingkungan tersebut dapat dilakukan melalui praktik pembuatan dan pemeliharaan kokedama. Tujuan kegiatan ini agar siswa dan guru dapat memanfaatkan barang tak terpakai di sekitarnya. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat menumbuhkan sifat kepedulian siswa terhadap makhluk hidup di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi ceramah, diskusi dan praktik membuat maupun memelihara kokedama. Nilai rata-rata pemahaman siswa terhadap pengelolaan lingkungan melalui pembuatan kokedama meningkat dari rata-rata sebesar 42,31 (pre-test) menjadi 61,54 (post-test). Hasil penilaian keterampilan dan keaktifan siswa dalam aspek praktik, diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,65. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa kelas V SD Negeri Lemberang Sokaraja dalam kegiatan pengelolaan lingkungan. Lemberang Elementary School in Banyumas Regency provides Natural and Social Sciences subjects in its learning curriculum. One of the learning objectives in science subjects is that students can understand and manage the surrounding natural environment from an early age. However, students today tend to be indifferent to the surrounding environment due to the negative impact of technological developments, such as gadgets addiction. An innovative learning tool needed to introduce students so that they can manage the surrounding environment from an early age. Innovation of environmental management learning facilities can be done by using kokedama. The purpose of this training is that students and teachers can take advantage of unused items around them and fostering the nature of students' concern for living things around them. The methods used in this service included by giving demonstrations, discussions and practices. The average score of students' understanding of environmental management through making kokedama increased from 42.31 (pre-test) to 61.54 (post-test). The assessment results of students' skills and activeness in the practical aspects, obtained an average score of 82.65. The evaluation of service activities showed an increase in the understanding and skills of grade V students of SD Negeri Lemberang Sokaraja in environmental management activities.
Copyrights © 2024