Pengembangan kurikulum berbasis penguatan ibadah sangatlah penting untuk diterapkan dalam bentuk pembelajaran kelas berupa literatur dan dalam bentuk pembelajaran luar kelas dalam bentuk praktik dan pengamalannya dalam kehidupan sehari hari, karena untuk meningkatkan iman serta taqwa peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus, dimana data-data didapatkan di lapangan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data antara lain wawancara, analisis dokumen, dan observasi. Pendekatan yang beragam ini digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena yang diamati dalam praktik mengenai banyak isu penting mengenai pelaksanaan kurikulum ISMUBA di SMA Muhammadiyah Bantul. Peneliti memperoleh dokumentasi dari catatan yang disediakan sekolah seperti RPP, absensi, dan foto kegiatan program ISMUBA, melakukan observasi lapangan dengan melakukan pengamatan langsung, karena dengan pengamatan langsung dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan relevan dengan masalah yang diteliti serta peneliti mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang objek penelitian di wilayah penelitian dan lingkungan sekolah. teknik analisis data meliputi pengumpulan data dari berbagai pendekatan, pemilihan dan pengklasifikasian data yang relevan dengan sasaran penelitian, penyajian data yang diperoleh, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwasannya proses pengembangan kurikulum ISMUBA dalam penguatan ibadah di SMA Muhammadiyah Bantul meliputi perencanaan kurikulum ibadah, implementasi kurikulum ibadah, serta evaluasi ibadah, dalam setiap tahap pengembangan kurikulum ISMUBA di SMA Muhammadiyah Bantul sudah berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan yang diharapkan dari pihak sekolah sendiri, sehingga manfaat yang didapatkan khususnya bagi sekolah SMA Muhammadiyah Bantul adalah terciptanya aktivitas pembelajaran dan kegiatan keagamaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar, Sementara itu bagi siswa, berhasilnya pengembangan kurikulum khususnya dalam ibadah memberikan manfaat yang signifikan. Para siswa dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mereka dengan lebih baik, menjaga dan lebih bisa memanfaatkan waktu dalam beribadah sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan lebih baik.
Copyrights © 2024