<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan prinsip-prinsip yang dapat membentuk karakter siswa dari buku cerita rakyat, menilai sejauh mana prinsip-prinsip positif yang ditemukan dalam buku cerita tersebut dapat memengaruhi pembentukan karakter, dan melihat bagaimana sekolah menerapkan prinsip-prinsip karakter pada anak-anak mereka. Kemajuan teknologi baru-baru ini dapat mempengaruhi nilai hidup siswa dan mengurangi keinginan mereka untuk membaca buku cerita rakyat. Peneliti menemukan bahwa buku "Kumpulan Cerita Rakyat 33 Provinsi" memiliki banyak nilai positif, yang berdasarkan hasil analisis dapat membentuk karakter siswa. Nilai karakter ditanamkan pada siswa dalam tiga cara: sebelum pelajaran dimulai, saat pelajaran berlangsung, dan di luar pelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk mengumpulkan data, sumber data yang mendukung penelitian harus dibaca dan dipahami secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moral positif dari cerita rakyat dapat membantu membangun karakter anak. Hasil menunjukkan bahwa melestarikan dan memanfaatkan kekayaan cerita rakyat Indonesia sangat penting untuk membangun karakter generasi muda di tengah arus modernisasi.]]>
Copyrights © 2024
