Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah terdapat perbedaan dalam peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Prinsip Merdeka Belajar yang disesuaikan dengan minat siswa (olahraga, seni, teknologi, kewirausahaan, dan kesehatan). Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan memilih kelas XI IPA 1 yang terdiri dari 31 siswa, yaitu 11 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berbentuk soal esai literasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang didasarkan pada hasil uji N-Gain dan uji One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang menggunakan model PBL dengan prinsip Merdeka Belajar yang disesuaikan dengan minat siswa (olahraga, seni, teknologi, kewirausahaan, dan kesehatan) dengan nilai signifikansi sebesar 0,045. Namun, setelah dilakukan uji post hoc, ditemukan bahwa perbedaan antar minat siswa tidak signifikan.
Copyrights © 2024