Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas melalui pengolahan limbah botol plastik menjadi barang yang bernilai ekonomi. Hal ini dilakukan karena limbah rumah tangga, terutama plastik, sangat sulit terurai sehingga mengakibatkan kualitas lingkungan menjadi buruk. Program pengabdian ini dilaksanakan di Desa Payapuenteut, Kota Lhokseumawe. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemaparan materi, pelatihan praktik, dan evaluasi hasil. Pada tahap awal, pemaparan materi dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan dan potensi ekonomi dari pengolahan limbah plastik. Selanjutnya, dilakukan pelatihan praktik di mana peserta, terutama ibu-ibu PKK, diajarkan cara-cara mengolah limbah botol plastik menjadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Pelatihan ini mencakup berbagai teknik pengolahan dan pembuatan produk seperti vas bunga, bunga hias, dan hiasan rumah. Evaluasi dilakukan untuk menilai pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah plastik. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa ibu-ibu PKK mampu memanfaatkan limbah anorganik dari rumah tangga menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah plastik yang baik dan benar. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui kewirausahaan dan kreativitas dalam pengolahan limbah plastik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024